"Sudah ramai yang datang, bahkan hampir setiap hari ada saja masyarakat yang datang untuk mengambil air," katanya.
Baca juga: Dihentikannya Segala Bentuk Bantuan, Aliansi Mahasiswa Berunjuk Rasa di Kantor Baznas Pasaman Barat
Jasnuardi menuturkan untuk masyarakat yang datang dan mengambil air tidak dipungut biaya apapun.
"Air ini sudah pernah juga diuji di laboratorium dan hasilnya memang layak untuk diminum secara langsung," tuturnya.
Selain itu, sumur ini sudah didaftarkan sebagai salah satu situs budaya di Kabupaten Solok.
"Ini merupakan warisan dari leluhur yang terus ada hingga saat ini dan sudah didaftarkan sebagai salah satu situs budaya di Kabupaten Solok," pungkasnya (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)