Berita Viral

Kisah Pilu Ibu Lansia Diserahkan 4 Anaknya ke Panti Jompo Malang, Tak Ada yang Mau Merawat

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANAK BUANG IBU KANDUNG: Empat anak kompak membuang ibu kandung mereka sendiri dan mengirimnya ke panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah, ikhlas jika tak dikabarkan lagi.

TRIBUNPADANG.COM - Kisah memilukan kembali terjadi di tengah masyarakat.

Seorang ibu lansia bernama Fatimah harus menerima kenyataan pahit ketika keempat anak kandungnya memilih menitipkannya ke panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Perlis Gang 6, Surabaya.

Detik-detik Fatimah dijemput oleh pemilik panti, Arief Camra, direkam dan dibagikan melalui akun TikTok @ariefcamra.

Video itu memperlihatkan momen penuh haru saat Fatimah ditinggalkan oleh anak-anaknya tanpa rencana untuk kembali menjenguk.

Baca juga: Viral! Dua Anak Titipkan Ibu Kandung ke Panti Jompo, Kini Menangis dan Akui Alami Tekanan Mental

Menurut pengakuan Lukman, salah satu anak Fatimah, keputusan ini diambil lantaran tidak ada satu pun dari empat bersaudara tersebut yang bersedia atau mampu merawat sang ibu.

Ia mengaku tak memiliki tempat tinggal, sementara saudara lainnya memiliki berbagai keterbatasan.

“Saya enggak punya rumah. Saudara perempuan saya tinggal di luar pulau,” ujar Lukman kepada Arief.

Arief sempat mencoba menggugah hati Lukman dan saudaranya dengan menjelaskan aturan ketat di Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Jika seorang lansia masih memiliki anak, maka pihak yayasan tidak memperbolehkan kunjungan atau pemberitahuan jika lansia tersebut meninggal dunia.

Baca juga: Peduli Lansia, Polres Pasaman Barat Salurkan Bantuan Paket Sembako ke Panti Jompo Siti Khadijah

“Ini serah terima total. Kalau ibu wafat pun, kalian tidak akan kami kabari,” tegas Arief.

Meski diberi peringatan, Lukman tetap menyetujui penyerahan total ibunya ke pihak panti. Bahkan ketika ditanya ulang apakah keputusannya sudah bulat, ia menjawab singkat, “Sudah.”

Arief yang selama ini aktif mengelola Griya Lansia Khusnul Khatimah mengaku terenyuh dengan keputusan keempat anak Fatimah.

Ia pun menegaskan bahwa pihaknya akan merawat Fatimah dengan penuh kasih sayang dan layanan gratis.

“Insya Allah kami rawat dengan sebaik-baiknya. Jika beliau wafat, akan kami makamkan di sini juga,” ujarnya.

Baca juga: Nenek Terlantar di Gorong-Gorong, Dinsos Padang bakal Bawa ke Panti Jompo Jika Keluarga Tak Mampu

Kisah Serupa: Nenek Nasikah Kembali Dijemput Anaknya

Sebelumnya, kisah serupa menimpa Nasikah (74), lansia yang sempat dititipkan oleh dua anak perempuannya ke Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Berbeda dengan Fatimah, anak-anak Nasikah akhirnya memutuskan untuk menjemput kembali sang ibu sehari setelah dititipkan.

Menurut penuturan anak keduanya, Fitriya, keputusan menitipkan ibunya murni karena alasan keterbatasan ekonomi dan keselamatan.

Selama ini, Nasikah tinggal bersama mereka di rumah berukuran 4x4 meter. Saat bekerja, mereka khawatir ibunya keluar rumah dalam kondisi ngesot ke jalan raya.

“Saya cuma ingin ibu dirawat dengan layak dan aman,” ujar Fitriya dalam wawancara dengan Ipda Purnomo, anggota Polres Lamongan yang ikut menyoroti kasus ini.

Namun setelah videonya viral, Fitriya dan kakaknya merasa dihujat publik. Meski demikian, mereka mengaku ikhlas menanggung semua cibiran karena merasa telah mengambil keputusan terbaik demi keselamatan sang ibu.

“Saya gali lubang tutup lubang untuk ibu. Tapi saya ingin yang terbaik buat beliau,” tambah Fitriya.

Menanggapi hal itu, Ipda Purnomo bahkan menawarkan diri untuk merawat nenek Nasikah seumur hidup. Ia juga memastikan anak-anaknya tetap boleh menjenguk kapan pun.

Nenek Nasikah kini telah kembali tinggal bersama anak-anaknya di sebuah rumah kos.

Sementara itu, Arief Camra tetap membuka pintu jika sewaktu-waktu mereka membutuhkan bantuan.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Alasan 4 Anak "Kirim" Ibu Kandung ke Panti Jompo di Malang, Pemilik Yayasan Sampai Ngelus Dada

Berita Terkini