MotoGP Republik Ceska 2025

Sahabat Karib Inginkan Jorge Martin dan Aprilia Racing Tetap Harmonis, Espargaro: Memahami Keduanya

Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, kegirangan usai mencatatkan finis ketiga pada MotoGP Prancis 2022 di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (15/5/2022).

SERI MotoGP Republik Ceska segera bergulir pada 18–20 Juli 2025 mendatang menyusul balap MotoGP Belanda 2025 baru-baru ini

Bos Aprilia Racing, Massimo Rivol mengungkapkan bahwa pembalap timnya, Jorge Martin diperkirakan akan menjalani pemeriksaan medis minggu depan.

Menurut Rivola, bahwa rencana Aprilia adalah menempatkan Martin di RS-GP dalam tes privat di Misano. 

Di sisi lain, kini yang menjadi hal yang tak terlupakan bagi Tim Honda HRC, karena para pembalapnya tidak mendapat hasil maksimal.

Joan Mir mengakhiri balapannya pada lap ketujuh dalam kecelakaan dengan Fermin Aldeguer (Gresini), Aleix Espargaro berhenti tepat di depan zona poin, berakhir di slipstream Somkiat Chantra pada Grand Prix pertamanya sebagai pengganti Luca Marini yang cedera.

Sahabat karib Jorge Martin dan kapten Aprilia selama bertahun-tahun, tak kuasa menahan diri untuk tidak mengungkapkan pendapatnya.

Menurut Aleix Espargaro, polemik antara Martin dan Aprilia memang sepatutnya untuk diselesaikan antara kedua belah pihak antara Juara Dunia MotoGP 2024 dengan pabrikan Noale itu.

Baca juga: Hasil Sesi Latihan MotoGP Australia 2022: Jorge Martin Antar, Tim Pramac Racing Start Terdepan

"Saya dapat memahami keduanya. Namun, jika ada klausul yang memungkinkannya pergi dan dia (Martin) tidak ingin bertahan, saya tidak dapat memahami posisi rekannya yang ingin mempertahankan pembalap yang tidak ingin berada di sana," ujar Aleix Espargaro dilansir BolaSport.com dari GPOne.

Sampai sejauh ini,  pihak pabrikan Noale justru mengatakan kontrak antara kedua pihak berlaku hingga 2026 mendatang.

"Saya pikir tidak mudah bagi kedua belah pihak untuk menangani situasi ini. Jorge memiliki manajer yang brilian dan akan sulit untuk memahami apa yang akan terjadi."

Sementara itu, Espargaro yang pensiun sebagai pembalap MotoGP dan menjadi pembalap penguji Honda mulai MotoGP musim ini mengakui bahwa finis di belakang Somkiat Chantra (LCR Honda) adalah satu-satunya aspek positif.

"Balapan saya seperti mimpi buruk, dengan banyak getaran. Saya membiarkan Somkiat menyalip saya pada ap terakhir, lalu saya melebar di tikungan 12 dan melihat dia berada di posisi ke-15," tutur Espargaro.

Charly Musonda Digadang-gadang Jadi Suksesor Eden Hazard, Ternyata Wonderkid Belgia Pilih Pensiun

 

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, kegirangan usai mencatatkan finis ketiga pada MotoGP Prancis 2022 di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (15/5/2022). (DOK. MOTOGP.COM)

Baca juga: Dominasi Monster Energy Yamaha dan Ducati Lenovo di Sirkuit Assen Tergantung Quartararo atau Marquez

"Ini kategori yang sangat sulit dan dia tidak mengendarai motor yang mudah untuk memulai kariernya. Saya hanya berharap dia bisa berkembang, karena musim ini selalu sangat sulit bagi pembalap muda yang datang dari Moto2."

Sebelumnya, bos Aprilia Racing, Massimo Rivola mengatakan bahwa pihaknya santai tentang prospek dan kaitan kontraknya dengan Martin tersebut.

Baca juga: Cek Klasemen Pasca MotoGP Belanda 2025, Tim Aprilia Mengintai Dominasi Ducati

Halaman
12

Berita Terkini