Boat Tenggelam di Mentawai

VIRAL Boat Bawa Nakes Karam di Mentawai, Lima Orang Berhasil Dievakuasi

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BOAT NAKES KARAM - video yang memperlihatkan peristiwa kapal boat karam di perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, beredar di media sosial pada Rabu (11/6/2025). Dalam keterangan video yang diunggah di media sosial, disebutkan bahwa boat tersebut tenggelam di antara perairan Berkat dan Pukarayat, wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Sebuah video yang memperlihatkan peristiwa kapal boat karam di perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, beredar di media sosial pada Rabu (11/6/2025).

Dalam video berdurasi 50 detik yang dilihat TribunPadang.com, terlihat boat yang ditumpangi sejumlah tenaga kesehatan (nakes) karam di tengah ombak besar.

"Kapal karam, ya," ujar perekam dalam video tersebut sambil terus merekam situasi.

Dalam keterangan video yang diunggah di media sosial, disebutkan bahwa boat tersebut tenggelam di antara perairan Berkat dan Pukarayat, wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Salah satu kapal boat yang membawa nakes karam di antara Berkat dan Pukarayat, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Alhamdulillah cepat dapat pertolongan. Laporan dari netizen," tulis narasi pengunggah video.

Baca juga: Langkah Ingin Kaya Patut Miliki Prinsip, dan Lakukan Pola Pikir Miliarder Dunia

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mentawai, Rudi, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia memastikan bahwa seluruh penumpang boat berhasil diselamatkan.

"Benar, kejadian terjadi kemarin. Alhamdulillah semua penumpang selamat," ujar Rudi saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Rabu (11/6/2025).

Rudi menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Pantai Berkat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara.

"Itu terjadi di Pantai Berkat. Namun semua penumpang selamat," tegasnya.

Rudi juga membenarkan bahwa boat tersebut memang mengangkut tenaga kesehatan.

Baca juga: Dihadiri Wagub Vasko Ruseimy, Geopark Nasional Sianok-Maninjau dan Silokek kini Menuju UNESCO

"Benar, semua penumpang adalah tenaga kesehatan. Saat itu ada lima orang nakes, terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan. Semuanya dalam kondisi selamat," jelasnya.

Lebih lanjut, Rudi mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di laut.

"Kami terus mengimbau masyarakat, khususnya yang beraktivitas di laut, agar memperhatikan kondisi cuaca. Ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.(*)

Berita Terkini