Idul Adha 2025

Tiga Hari Iduladha Berlalu, Warga Solok Masih Sembelih Hewan Kurban di Surau Nagari Salimpek

Penulis: Ghaffar Ramdi
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN - Pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah telah berlalu tiga hari masyarakat Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat masih lakukan penyembelihan hewan kurban. Diketahui, meskipun dilaksanakan di luar tanggal utama Iduladha, penyembelihan hewan kurban masih sah dilakukan hingga hari tasyrik terakhir, yaitu 13 Zulhijah, sebagaimana yang diperbolehkan dalam syariat Islam.

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Meski pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah telah berlalu tiga hari, semangat masyarakat Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat untuk berkurban tak surut. 

Hal ini terlihat saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berupa satu ekor sapi di halaman Surau Ikhwanul Muslimin, Senin (9/6/2025) pagi.

Masyarakat setempat tampak antusias menyaksikan langsung prosesi penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh panitia kurban Surau Ikhwanul Muslimin.

Tidak hanya kalangan dewasa, anak-anak hingga remaja juga turut menyaksikan dengan penuh rasa ingin tahu dan semangat kebersamaan.

Salah satu pengurus Surau Ikhwanul Muslimin, Syafrianto, mengatakan bahwa pelaksanaan kurban yang dilakukan tiga hari setelah Iduladha merupakan hasil musyawarah bersama warga di lingkungan surau.

Baca juga: Viral Jagal Sapi Kurban Dapat Rp 14,4 Juta per Hari saat Idul Adha, Haji Jaja: Full Pagi sampai Sore

Hal ini dilakukan demi memaksimalkan partisipasi masyarakat serta mempertimbangkan ketersediaan waktu para panitia dan pekurban.

"Alhamdulillah, walau ini sudah hari ketiga setelah Iduladha, semangat masyarakat untuk berkurban dan berpartisipasi tetap tinggi. Kita sembelih satu ekor sapi tahun ini," ujar Syafrianto.

Syafrianto menjelaskan bahwa daging kurban akan dibagikan secara merata kepada masyarakat yang berhak menerima.

"Kita berupaya agar pembagian daging kurban ini benar-benar tepat sasaran," katanya.

Syafrianto berharap semangat kebersamaan dan nilai-nilai pengorbanan yang ditanamkan dalam ibadah kurban bisa terus terjaga dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Ponpes Minangkabau Penuh Syukur Terima Bantuan Sapi Kurban Presiden, Diserahkan Langsung Wagub Vasko

"Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua, dan tahun depan bisa lebih meriah lagi dengan jumlah kurban yang meningkat," tutupnya.

Pelaksanaan kurban ini juga menjadi bagian dari kegiatan rutin keagamaan Surau Ikhwanul Muslimin yang tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pembinaan masyarakat.

Diketahui, meskipun dilaksanakan di luar tanggal utama Iduladha, penyembelihan hewan kurban masih sah dilakukan hingga hari tasyrik terakhir, yaitu 13 Zulhijah, sebagaimana yang diperbolehkan dalam syariat Islam.(*)

Berita Terkini