Lansia Tewas Ditendang Sapi Kurban

Lansia 84 Tahun di Tanah Datar Tewas Ditendang Sapi Kurban, Polsek Tanjung Baru: Murni Kecelakaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LANSIA DITENDANG SAPI- Ilustrasi. Polsek Tanjung Baru sebut warga Jorong Dalam, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang meninggal dunia saat menyembelih sapi kurban tidak murni kecelakaan.

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR – Polsek Tanjung Baru sebut warga Jorong Dalam, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang meninggal dunia saat menyembelih sapi kurban tidak murni kecelakaan.

Korban diketahui bernama Jafar Dt Pado Nan Kuniang (84).

Kapolsek Tanjung Baru, Ipda Zuyu Gianto, mengatakan tidak ada ditemukan unsur kelalaian dalam insiden tersebut.

Ia menyatakan bahwa kejadian ini murni kecelakaan.

Baca juga: Tarekat Syattariyah Gelar Salat Idul Adha Besok, Ini Alasannya Tak Ikut Jadwal Pemerintah

"Kejadian ini murni musibah. Tidak ada unsur kelalaian yang ditemukan dalam insiden tersebut," ujar Ipda Zuyu Gianto.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di halaman Mushalla Firdaus saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Ipda Zuyu Gianto menyebutkan korban saat itu tengah membantu mengikat kaki sapi sebelum penyembelihan dilakukan.

Namun, sapi tiba-tiba mengamuk dan menendang dagu korban hingga terjatuh.

Baca juga: Sapi Kurban Presiden di Pasaman Barat Dipotong Hari Ini, Dagingnya Dibagikan ke 700 Orang Penerima

Nahas, saat korban terjatuh, sapi tersebut meronta dan menginjak tubuh korban hingga tak sadarkan diri.

"Korban ikut dalam proses penyembelihan," katanya.

Saat hendak mengikat kaki sapi, hewan itu mendadak mengamuk dan menendang dagu korban hingga jatuh.

"Saat terjatuh, korban diinjak oleh sapi tersebut," katanya.

Baca juga: Pemkab Solsel Sediakan 50 Ekor Kurban, Bupati Khairunas: Kita Belajar untuk Saling Peduli

Melihat kejadian itu, warga sekitar langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit.

Namun setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

"Korban langsung dibawa warga ke rumah sakit. Tapi saat sampai, korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis rumah sakit," ujarnya.

Menurut keterangan Polisi, Jafar selama ini dikenal aktif dalam setiap pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di lingkungan tempat tinggalnya.

"Selama ini almarhum memang selalu terlibat dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban di mushalla tersebut," imbuh Zuyu.

Pada hari kejadian, selain membantu proses penyembelihan, Jafar juga tercatat sebagai salah satu orang yang berkurban.

"Korban juga termasuk salah satu yang berkurban tahun ini," katanya.

Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian mengimbau agar panitia kurban lebih selektif dalam melibatkan warga dalam proses penyembelihan hewan kurban.

"Kami imbau agar pengurus masjid lebih memperhatikan siapa saja yang terlibat. Kalau bisa, lansia dan anak-anak tidak diikutsertakan karena berisiko tinggi jika sapi mengamuk," tutupnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Berita Terkini