Sapi Kurban Presiden di Pasaman Barat Dipotong Hari Ini, Dagingnya Dibagikan ke 700 Orang Penerima

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Sapi kurban dengan bobot 1 ton dari Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dipotong untuk dibagikan kepada 700 orang penerima.

Pembagian daging kurban Presiden itu dilakukan dengan menyebar kupon kepada masyarakat yang akan menerimanya.

"Kupon sudah kita bagikan beberapa hari kemarin, sehingga hari ini masyarakat tinggal datang untuk menjemput daging kurbannya yang ditukarkan dengan kupon," kata ketua Panitia Pelaksana kurban Masjid Almukminin Exsandra kepada TribunPadang.com di Simpang Empat, Sabtu (7/6/2025) siang.

Ia mengungkapkan, bahwa masyarakat merasa bahagia dengan adanya bantuan sapi kurban Presiden di daerah tersebut.

Baca juga: Pemkab Solsel Sediakan 50 Ekor Kurban, Bupati Khairunas: Kita Belajar untuk Saling Peduli

"Ini kali pertama Presiden memberikan sapi kurbannya ke daerah Pasaman Barat ini, ke depan diharapkan setiap tahunnya, Presiden tetap memberikan kurbannya, supaya masyarakat kita yang lainnya bisa menikmatinya," ujarnya.

Ditambahkan, bahwasanya penyebaran daging kurban ini dilakukan secara merata ke setiap daerah, khususnya di Kecamatan Pasaman.

"Ukuran sapinya sangat luar biasa besarnya, tentu ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Bupati dan jajaran Pemkab Pasaman Barat, semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua," ungkapnya.

Sebelumnya, diketahui sapi kurban Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat diserahkan kepada panitia pelaksana kurban Masjid Almukminin, Pasaman Baru oleh Bupati Pasaman Barat Yulianto yang diwakili Pj Sekretaris Daerah Doddy San Ismail, Sabtu (7/6/2025) pagi.

Baca juga: Momen Sapi Kabur Warnai Kedatangan Sapi Kurban Presiden Prabowo di Pasaman Barat

Sapi dengan bobot sekitar 1 ton itu terpilih setelah melalui proses pemeriksaan yang ketat oleh tim dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat dan juga Provinsi Sumatera Barat.

Sapi jenis simental ini sebelumnya merupakan milik Afwin Fiyedi, salah seorang peternak di Nagari Lingkuang Aua Timur, Kecamatan Pasaman. (TribunPadang.com/Ahmad Romi)