Liga Champions 2025

Inter Milan Relakan Scudetto dan Liga Champions, Pulang Disambut DIngin dan Sepi Pendukung

Penulis: Emil Mahmud
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INZAGHI BELUM BERHASIL- Inter Milan Tim besutan Pelatih Simone Inzaghi dipermalukan Les Parisiens, atau julukan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 0-5 di Allianz Arena, Sabtu (31/5/2025) waktu setempat atau Minggu (1/6/2025) WIB. Inzaghi belum berhasil mengantar Nerazurri meraih trofi Liga Champions 2025 menyusul juga gagal merengkuh titel scudetto atau kampuin Serie A Italia musim ini.

TRIBUNPADANG.COM - Barangkali bagi sebagian pecinta atau gila bola alias Gibol merasakan kesedihan tapi miris mendengar kabar bahwa kepulangan tim Inter Milan seusai final Liga Champions 2025 yang sepi.

Seperti dilansir BolaSport.com, bahwa hanya segelintir orang yang menyambut Inter Milan usai menjadi runner-up Liga Champions 2024-2025.

Sebagaimana diketahui, Inter Milan gagal membawa pulang trofi Si Kuping Besar menyusul kekalahan dari Paris Saint-Germain (PSG) pada laga final.

Bahkan, I Nerazzurri julukan Inter Milan dipermalukan Les Parisiens, atau julukan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 0-5 di Allianz Arena, Sabtu (31/5/2025).

Tragisnya, gawang Inter Milan harus kebobolan dua kali dalam 20 menit pertama.

Utamanya, awal penderitaan Inter dimulai dari gol dari Achraf Hakimi saat laga berjalan 12 menit.

Selanjutnya, hanya delapan menit berselang, giliran gawang Inter Milan kembali bergetar menyusul lesakkan bola dari Desire Doue.

Hingga turun minum, skor 2-0 keunggulan PSG atas Inter Milan bertahan untuk sementara waktu separuh pertandingan.

Selepas rehat, kiper Yann Sommer lagi-lagi harus memungut bola dari gawangnya sendiri usai ditaklukkan Doue untuk kali kedua.

Kemudian Khvicha Kvaratskhelia dan Sennya Mayulu bergantian nyekor sehingga Inter semakin terpuruk.

Pasukan Inter pulang ke Italia dengan wajah suram serta penuh kekecewaan.

Lebih mengenaskan lagi, mereka hanya disambut oleh satu penggemar saat tiba di Malpensa Airport.

"Saya satu-satunya orang idiot di sini, tapi mereka tetap pantas mendapat tepuk tangan," kata fans loyal tersebut.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, tak satu pun personel Inter yang bersedia berkomentar setelah pulang ke Italia.

Semua anggota I Nerazzurri bungkam sambil satu per satu meninggalkan bandara.

Halaman
12

Berita Terkini