Ubed tidak menyerah, dia masih terus berusaha ngotot dan meraih satu demi satu angka sampai unggul lagi 9-8.
Kerja keras Ubed perlahan membuahkan hasil, dia terus mempertahankan tempo serangan dan mampu menjaga keunggulan sampai setelah interval 12-8.
Sudah unggul 15-11, Ubed yang tadinya mampu memegang kendali dindeoan net mukai sering eror dari bola melebar.
Jarak lawan makin mendekat 17-16, Ubed belum kembali menemukan kenyamanan memasuki poin krusial tersebut.
Pemain berusia 17 tahun itu mencoba menjauhkan jarak lagi 19-16, sampai mampu merebut gim kedua dengan 21-17.
Pada gim ketiga, bak mesin diesel, Ubed makin lama makin panas. Dia mampu mengolah bola lebih nyaman dan menyerang tajam.
Sementara Chi, dia mulai bak kehabisan bensin.
Bertubi-tubi menyerang masih bisa dikembalikan, Chi justru eror sendiri. Ubed unggul 11-6.
Tak ada ampun dari Ubed, dia terus memimpin sampai jauh 15-9.
Chi benar-benar dibuat kewalahaan meladeni serangan Ubed, hingga wakil Merah Putih mengunci kemenangan dengan skor akhir 9-21, 21-17, 21-11.(*)