“Pada saat palang pintu sudah tertutup, korban tidak berada di dekat rel. Namun, entah bagaimana, dia sudah berada di lokasi dan tertabrak kereta api yang melaju dari arah Padang menuju Bandara,” jelas Fero.
Fero baru menyadari kecelakaan tersebut setelah melihat korban yang sudah dekat dengan kereta api, dengan jarak sekitar 70 meter.
“Korban diduga hendak pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Beberapa anak-anak di sekitar memang sering bermain di kawasan ini, namun saat kejadian kali ini, hanya dia seorang diri bermain,” tambah Fero.
Usai kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, anggota masih di lapangan. Keterangan resmi akan saya sampaikan nanti,” kata Yuliadi saat dihubungi TribunPadang.com.
Pantauan TribunPadang.com di lokasi kejadian, pihak kepolisian telah memintai keterangan dari beberapa saksi.
Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka yang terletak tidak jauh dari lokasi, dan saat ini rumah duka dipenuhi oleh pelayat. (*)