TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Puluhan mahasiswa menggelar aksi demo ke kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi, Kamis (20/3/2025).
Pantauan TribunPadang.com, aksi demo tersebut dimulai dengan puluhan mahasiswa melaksanakan long march dari arah Lapangan Kantin menuju kantor DPRD Bukittinggi sekira pukul 15.15 WIB.
Tampak juga puluhan mahasiswa membawa sejumlah spanduk bertuliskan "Mahasiswa Bukittinggi Tolak RUU TNI", "Capek-capek Reformasi eh Dwifungsi ÀBRI", "Hati-Hati Diculik TNI" dan lainnya.
Masa aksi juga tampak membawa sejumlah ban bekas kemudian membakarnya.
"Katanya kita sudah reformasi kawan-kawan, namun malah dicederai oleh TNI," teriak salah seorang orator.
Baca juga: Anggota TNI yang Tembak 3 Polisi saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan Menyerahkan Diri
"Jika TNI aktif bisa menjabat, maka nantinya sistem pemerintahan ini tidak akan berjalan dengan baik," teriaknya lagi.
Orator tersebut juga mengatakan bahwa RUU TNI banyak poin-poin yang melanggar HAM.
"Ini sangat tidak masuk akal, contohnya saja pemerintah mengatakan efisiensi anggaran, namun usia pensiunan ditambah, sungguh cacat ini," katanya.
"Cukup satu kata kawan-kawan, kita harus melawan dan menolak RUU TNI ini," sambungnya.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News