Kabupaten Solok Selatan

Musrenbang di Sangir Balai Janggo, Wabup Solok Selatan Tekankan Sinkronisasi dengan Kebijakan Pusat

Penulis: Ghaffar Ramdi
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUSREMBANG DI KECAMATAN SBJ. Wakil Bupati Solok Selatan, Yuliam Efi hadiri langsung rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Yulian menekankan bahwa pada periode kedua kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, arah pembangunan daerah harus lebih terintegrasi dan fokus pada prioritas strategis.

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Solok Selatan mulai digelar untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kali ini dilaksanakan di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (13/2/2025).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi yang menegaskan pentingnya sinkronisasi usulan Musrenbang dengan visi dan misi pemerintah daerah serta kebijakan nasional.

Yulian menekankan bahwa pada periode kedua kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, arah pembangunan daerah harus lebih terintegrasi dan fokus pada prioritas strategis. 

Hal ini mengingat tantangan pembangunan pada 2025-2026 semakin berat, seiring penerapan sistem perencanaan yang bersifat imperatif oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Efisiensi Anggaran, Kepala Bappeda Solok Selatan: Beberapa Pembangunan Infrastruktur Tetap Jalan

"Perencanaan pembangunan daerah harus sejalan dengan kebijakan nasional, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2024 tentang RPJPD Kabupaten Solok Selatan Tahun 2025-2045, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, serta Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025 yang berdampak pada struktur APBD tahun 2025," ujar Yulian Efi.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan inovasi dalam mendapatkan sumber pendanaan pembangunan.

“Efisiensi mempersempit ruang gerak pembangunan. Kami berharap semua perangkat daerah dapat berinovasi dalam mendapatkan anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Solok Selatan, Matius, menegaskan komitmen legislatif dalam menampung aspirasi masyarakat.

“Kami akan berupaya agar usulan dan kebutuhan masyarakat Sangir Balai Janggo dapat diakomodasi dalam kebijakan pembangunan daerah,” ujar Matius.(*)

Berita Terkini