TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Lembaga Pemasyarakatan kelas III Suliki gelar Panen Raya Jagung Manis bersama Pemkab Lima Puluh Kota untuk mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan Akselerasi 13 Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kamis (6/2/2025).
Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo, mengatakan panen raya jagung di lahan seluas 850 meter ini merupakan lahan produktif yang digarap oleh warga binaan Lapas Suliki dalam program pembinaan kemandirian yang bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Alhamdulillah kegiatan panen raya ini suskes karena kerja sama Lapas Suliki dan Pemkab Lima Puluh Kota, berbagai pihak yang ikut serta dalam proses pengelolaan lahan produktif untuk mewujudkan ketahanan pangan,” kata Kamesworo.
Kames menambahkan hasil panen sebanyak satu ton ini nantinya akan dipasarkan ke warga sekitar dan membagikan hasil panen kepada keluarga warga binaan.
“Kita akan bagi hasil panen ini untuk dijual ke pasar sekitar dan juga kita bagikan kepada keluarga warga binaan, ini bentuk keberhasilan pembinaan di lapas suliki,” ucapnya.
Baca juga: Dugaan Pembacokan di Dadok Tunggul Hitam Padang, Polisi Kumpulkan Informasi
Riki, salah satu warga binaan sangat senang karena bisa turut serta dalam proses tanam hingga panen jagung manis.
“Alhamdulillah senang bisa punya ilmu dan ikut pembinaan di lapas suliki sebagai bekal ketika bebas nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Witra Porsepwandi mengatakan proses pembinaan dalam program Ketahanan pangan sebagai Asta cita Presiden Republik Indonesia telah sukses dilaksanakan di Lapas Suliki.
“Kita dampingi sejak awal tanam dari bibit sampai hari ini panen raya proses dan ilmu kita berikan kepada warga binaan lapas suliki, semoga bermanfaat dan menjadi ladang ilmu ketika mereka bebas nanti,” pungkasnya.