TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Rabu (1/1/2025) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Padang yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang 308 kasus HIV/AIDS di 2024 hingga berita tentang 1 rumah di Jalan M Yunus Sarang Gagak terbakar.

Berikut selengkapnya berita Populer Padang sepanjang Rabu (1/1/2025):

308 Kasus HIV/AIDS di 2024

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sebanyak 308 kasus HIV/AIDS sepanjang 2024.

Mayoritas penderita didominasi oleh laki-laki, dengan dugaan penyebaran melalui perilaku Lelaki Seks Lelaki (LSL).

Angka ini menurun dibandingkan tahun 2023 yang terdapat 333 kasus.

Kepala Dinkes Padang dr Srikurnia Yati mengatakan temuan kasus HIV/AIDS tahun 2024 didominasi pada usia produktif, usia 24 sampai 25 tahun.

Menurutnya, penyakit menular ini didominasi diidap laki-laki yang diduga penyebarannya melalui perilaku Lelaki Seks Lelaki (LSL).

Baca juga: 6 Shio Paling Beruntung di Tahun 2025, Ramalan Keberuntungan dan Perubahan Besar

"Usia 24 tahun sampai 25 tahun kurang lebih hampir 50 persen," kata Srikurnia Yati, Selasa (31/12/2024).

Srikurnia Yati mengatakan kasus HIV/AIDS selama 2024 di Kota Padang bukan hanya warga Padang, melainkan 53,8 persen atau 166 kasus warga berKTP di luar Padang.

"Hanya 142 kasus atau 46,2 persen warga yang ber-KTP Padang," katanya.

Data Kecamatan Koto Tangah merupakan kecamatan dengan kasus HIV terbanyak di Kota Padang, mencapai 40 kasus.

Disusul kecamatan Lubeg 22 Kasus, Kuranji 14 kasus, Padang Barat 22 kasus, Padang Selatan 10 kasus, Nanggalo 11 kasus, Padang Utara 8 kasus, Padang Timur 8 kasus, Pauh 7 kasus, Bungus 5 dan Lubuk Kilangan 4 kasus.

1 Rumah di Jalan M Yunus Sarang Gagak Terbakar

Kebakaran melanda satu unit rumah di Jalan M Yunus Sarang Gagak Nomor 105, RT 03/RW 03, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, rovinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (1/1/2025) malam. 

Rumah tersebut mengalami kerusakan berat dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 450 juta.

Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa diterima laporan kebakaran pukul 20.05 WIB.

"Iya kita menerima laporan kejadian kebakaran rumah hunian pukul 20.05 WIB, dan selanjutnya langsung diturunkan armada menuju lokasi kejadian untuk membantu proses pemadaman," kata Rinaldi.

Awalnya saksi ada melihat api dan asap dari rumah korban, selanjutnya langsung melaporkannya ke Damkar Kota Padang. Petugas sampai pada pukul 20.16 WIB di lokasi kejadian.

Baca juga: Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab Tingginya Angka Kriminal dan Kejahatan di Kota Padang

Setelah itu langsung melakukan proses pemadaman, dimana ada sebanyak lima unit armada dengan 60 petugas pemadam kebakaran.

Proses pemadaman berlangsung sekitar kurang lebih 25 menit dan api dapat dipadamkan.

"Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian kebakaran ini, tetapi rumah mengalami rusak berat," ujarnya.

Akibatnya, ditaksir kerugian mencapai Rp 450 juta rupiah. Petugas tidak ada menemui kendala yang berarti pada saat melakukan proses pemadaman.

Namun, untuk akses di lokasi kejadian sempit, objek yang terbakar berada jauh di dalam gang, dan berada di lokasi padat penduduk.

Baca juga: Dinkes Padang Catat 308 Kasus HIV/AIDS di 2024, Penyebaran Diduga Akibat Perilaku Lelaki Seks Lelaki

Setelah dilakukan pendataan, rumah yang terbakar ini merupakan milik Rukmini (55).

"Rumah tersebut dihuni enam orang jiwa atau 2 KK. Diharapkan masyarakat waspada terhadap kejadian kebakaran," pungkasnya.