Longsor di Agam

Update Bencana di Sigiran Agam: Akses Jalan Lingkar Maninjau Terganggu Akibat Material Longsor

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir dan longsor terjadi akibat adanya hujan yang tidak kunjung berhenti di Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Senin (23/12/2024).

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Akses jalan terganggu akibat adanya kejadian banjir dan longsor di Jorong Sigiran, kawasan Danau Maninjau, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (23/12/2024).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda, membenarkan adanya bencana banjir dan longsor akibat hujan yang turun sejak pagi dan masih berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.

"Untuk updatenya, ada akses Jalan Kabupaten atau Jalan Lingkar (Danau Maninjau) yang tidak dapat dilewati akibat tertimbun material longsor berupa batu dan kayu. Dan, untuk cuaca masih turun hujan," kata Ichwan Pratama Danda.

Ia menyebutkan, saat ini petugas dari BPBD Agam bersama dengan masyarakat melakukan pembersihan terhadap material yang masuk ke dalam beberapa rumah.

Begitu juga untuk rumah yang terdampak, dimasuki lumpur, batu, dan pohon. Namun, pihaknya belum bisa memastikan ada berapa rumah yang terdampak dalam kejadian longsor tersebut.

Saat ini pihaknya masih fokus membantu masyarakat sambil melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak banjir dan longsor akibat hujan yang tidak kunjung berhenti.

"Saat ini masyarakat bersama petugas BPBD Agam sedang bekerja juga membersihkan material longsor yang menghambat akses jalan. Kita juga sudah berkoordinasi juga dengan Dinas PU untuk mengupayakan menyediakan alat berat," kata Ichwan Pratama Danda.

Baca juga: BREAKING NEWS: Cuaca Buruk Sebabkan Banjir dan Longsor di Sigiran Maninjau Agam

Ia menyebutkan, untuk kejadian bencana banjir dan longsor baru dilaporkan di Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumbar.

Oleh karena itu, Ichwan Pratama Danda menghimbau kepada masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Agam, Sumbar, untuk selalu waspada terhadap cuaca hujan yang masih turun hingga saat ini.

"Dihimbau kepada masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Agam, karena intensitas hujan masih turun dengan intensitas tinggi. Kita harapkan berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana yang terjadi di masing-masing daerahnya," pungkasnya.

Berita Terkini