Dalam data Mahyeldi-Vasco, pasangan calon nomor urut 2 Epyardi Asda - Ekos Albar hanya mendapat sekitar 520.187 suara atau 22,88 persen.
Dia bilang, data hitung internal Mahyeldi-Vasco itu sudah mencapai 99,71 persen. Data yang masuk dari 10.815 TPS dari total 10.846 TPS.
Pada data yang sama, partisipasi pemilih di Pilgub Sumbar diklaim sebesar 57,10 persen.
Baca juga: Hasil Pilkada Pasaman Barat: Paslon Yulianto-M. Ihpan Klaim Menang Peroleh Suara 33 Persen
Rahmat Saleh mengatakan, Mahyeldi-Vasco menang di semua daerah, yakni 19 kabupaten/ kota di Sumbar atas Epyardi - Ekos.
Kata dia, persentase tertinggi yang didapat Mahyeldi-Vasco ialah di Kota Bukittinggi dengan 89,46 persen.
Sementara itu, persentase terendah suara Mahyeldi-Vasco yaitu di Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan 67,91 persen.
Anggota DPR RI Dapil Sumbar I dari PKS ini menuturkan, dari 179 kecamatan di Sumbar Mahyeldi-Vasco hanya kalah di Kecamatan Lengayang.
Calon Gubernur Sumbar nomor urut 1 Mahyeldi bersyukur dengan hasil hitung cepat dan hitung internal yang menempatkan dirinya unggul atas kontestan lainnya.
Baca juga: Hasil Pilkada Padang Pariaman: JKA-Rahmat Klaim Unggul Suara 57,4 Persen Hitungan Internal
Berdasarkan hasil hitung cepat Voxpol, Mahyeldi - Vasco unggul di angka 77,99 persen, dan Epyardi - Ekos hanya meraup 22,01 persen suara.
"Kalau quick count kan sudah, dan kita sudah punya real count dari PKS, perolehannya 77,15 persen, dan tak jauh berbeda dari hitung cepat itu," kata Mahyeldi di posko pemenangan Mahyeldi-Vasco di Jalan A. Yani Padang, Kamis (28/11/2024).
Dia pun menyebut hasil hitung internalnya hanya beda tipis dengan target yang dipasang ketua tim pemenangan Mahyeldi - Vasco yakni Andre Rosiade.
"Jadi ndak jauh berbeda dengan target ketua tim Pak Andre, Pak Andre jitu hitungannya, luar biasa," kata Mahyeldi.(*)