TRIBUNPADANG.COM - Momentum pemungutan suara dalam Pilkada serentak 2024 kerap kali diwarnai hal unik.

Momen Pilkada kali ini juga menjadi ajang berkreasi bagi para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Salah satunya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Nagari Mahakarya, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat kenakan pakaian adat reog Ponorogo Jawa.

Hal itu dijumpai di TPS 04 Nagari Mahakarya yang beranggotakan sembilan orang ini. 

Untuk jumlah DPT di TPS ini sebanyak 462 pemilih.

Baca juga: Hasil Pilkada Sumbar 2024, Mahyeldi Menang di TPS Dia Mencoblos: 01 Raup 225 Suara, 02 Raih 41 Suara

Ketua KPPS Bayu Eko didampingi anggota KPPS Sugiono menyampaikan bahwa mereka sengaja mengenakan pakaian adat Jawa ini untuk menonjolkan budaya adat Jawa yang ada di daerah itu.

“Masyarakat disini kebanyakan berasal dari Ponorogo, dan disini juga ada dua kesenian reog Ponorogo,” ungkapnya kepada tribunpadang.com saat dijumpai di lokasi TPS, Rabu.

Ia mengungkapkan, bahwa kesenian reog Ponorogo mereka ini juga kerap tampil dalam berbagai acara termasuk saat launching tahapan Pilkada 2024 yang dilaksanakan oleh KPU beberapa waktu yang lalu.

Pantauan media ini, hingga pukul 10.14 WIB di TPS 04 Nagari Mahakarya ini telah datang sebanyak 203 orang pemilih dari total 462 pemilih.

Artinya, partisipasi dan antusias pemilih di daerah ini terbilang cukup tinggi.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan Realisasikan Hak Pilih pada Pilkada 2024

Selain itu, di TPS 19 Nagari Kapa para petugas KPPS mengangkat konsep seperti halnya perayaan ulang tahun.

Hal itu menurut salah seorang petugas KPPS Deva Rosita dilakukan untuk membuat pelaksanaan Pilkada tahun ini menjadi lebih meriah.

Diketahui, jumlah DPT di TPS ini ada sebanyak 390 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 195 orang dan perempuan 195 orang. (*)