Kopi tersebut salah satu yang dihasilkan oleh proyek grand design alternative development yang dilakukan terhadap para petani-petani ganja, yang tadinya mereka bertani ganja dialihkan ke yang lain.
Pengungkapan 624 ganja ini jika diuangkan bisa mencapai Rp 600 juta rupiah hingga lebih. Dan, tujuan barang haram jenis ganja ini memang ke Sumbar, dikarenakan pasarannya ada.
"Kiat melihat mereka sudah berulang kali mereka masuk ke sini (Sumbar). Selanjutnya kita akan kejar satu pelaku yang ada di Gayo, Provinsi Aceh. Dikarenakan kita sudah mengetahui orangnya," pungkasnya.