“Mereka bertingkah aneh lagi di kamar,” katanya sambil berteriak memanggil orangtuanya.

Untuk itu, Seung-hyo dan Seok-ryu memberi tahu Dong-jin bahwa itu tidak aneh lagi karena pasangan tersebut juga mendapat persetujuan orang tua. 

Dong-jin, bagaimanapun, keberatan dan mengatakan dia tidak akan membiarkan mereka begitu dekat. 

"Hyung (kakak laki-laki), pikirkan lagi sekarang," katanya pada Seung-hyo, sambil mencoba memperingatkannya secara langsung tentang siapa yang menurut Dong-jin sebagai saudara perempuannya. 

Baca juga: Love Next Door Episode 15-16: Preview hingga Jadwal Tayang

Saat Seok-ryu memberi tahu Dong-jin bahwa tidak ada yang peduli dengan persetujuannya, dia berbicara tentang Dong-jin yang mencuri pisau cukurnya. 

Hal ini akhirnya membuat Seok-ryu marah, yang bangkit dan mulai mengejar Dong-jin sambil memeras untuk membunuhnya. 

Dong-jin meminta Seung-hyo untuk memercayainya bahwa dengan kecepatan silet yang semakin tumpul, Seok-ryu pasti sudah mulai menumbuhkan janggut. 

Seung-hyo, sebagai dirinya sendiri, menyatakan dengan lantang bahwa dia tidak peduli jika dia akhirnya menumbuhkan janggut. 

Tentu saja, dia mendapat wajah menghakimi namun menyedihkan dari Dong-jin sebagai balasannya. 

Seung-hyo mengatakan bahwa tidak masalah jika Seok-ryu adalah alien karena dia sangat mencintainya. 

Tentu saja mendengarnya membuat Seok-ryu tersipu malu.

Dong-jin, di sisi lain, menyatakan dengan lantang, "Dia benar-benar kehilangan kendali."

Saat mereka berbicara tentang Coffee Prince, Dong-jin meminta hyungnya untuk keluar dari drama dan kembali ke dunia nyata. 

Dengan itu, Seung-hyo mengingatkan Dong-jin bahwa dia harus mengikuti ujian dan menawarinya uang untuk membeli minuman untuk dirinya sendiri.

Saat melihat uang itu, Dong-jin berubah pikiran dan menyebut Seung-hyo sebagai 'saudara iparnya'.