Kota Bukittinggi

Pjs Wako Hani Syopiar Rustam Bersama TPID Bukittinggi Tinjau Harga Sembako di Pasar Bawah

Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bukittinggi meninjau harga sembako di Pasar Bawah, Jumat, 4 Okteober 2024.

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bukittinggi meninjau harga sembako di Pasar Bawah, Jumat, 4 Okteober 2024.

Hani Syopiar Rustam menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret dari Pemerintah Kota Bukittinggi dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah lonjakan harga yang sering terjadi.

Dengan menggelar pasar pengendalian secara berkala, diharapkan harga kebutuhan pokok di Bukittinggi dapat terus terkontrol dan meringankan beban masyarakat. 

Baca juga: Warga Geger Penemuan Bayi Perempuan di Lorong Cemara, Mimika, Diduga Dibuang

"Berdasarkan pemantauan kami hari ini, harga bahan pokok relatif normal, meski ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan maupun penurunan harga seperti cabai, bawang ayam dan telur ada yang naik dan turun, tergantung distributornya, seperti cabai dengan harga Rp28rb dan ada juga cabai dengan harga Rp40rb," ungkapnya.

Hani Syopiar Rustam berpesan kepada TPID Kota Bukittinggi untuk dapat melakukan intervensi dalam rangka mencegah terjadinya kenaikan harga bahan pokok, terutama bagi, cabai, bawang merah, bawang putih, telur, daging dan ayam ras.

Meski harga saat ini berada di level aman, akan tetapi penting bagi TPID Kota Bukittinggi untuk memikirkan upaya mencegah harga agar tidak naik hingga ke tingkat konsumen.

Untuk bawang merah dijual dikisaran Rp28 ribu per kg, bawang putih Rp35 ribu per kg, ayam Rp25 ribu per kg, telur ayam Rp 28 ribu per kg, sedangkan untuk daging sapi Rp150 rb perkgnya dan beras kampung Rp17 ribu per kg. (Rilis)

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Berita Terkini