TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Berikut ini visi misi dan program Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa- Hidayat.

Bapaslon yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra ini dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang memenuhi syarat verifikasi administrasi.

KPU Padang juga merilis visi misi pasangan ini dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang tahun 2024.

Baca juga: Visi Misi dan Program Fadly Amran-Maigus Nasir, Janji Bikin Padang Kota Pintar dan Sehat

Hendri Septa-Hidayat memiliki visi mewujudkan Kota Padang metropolitan maju dan berkelanjutan.

Terdapat beberapa misi sebagai berikut:

1. Memantabkan ketahanan budaya yang menjunjung tinggi prinsip nilai agama dan memperkuat ketahanan individu, keluarga, organisasi, dan komunitas terhadap ancaman sosial dan lingkungan dalam berbagai bentuk berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK).
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, kreatif, dan inovatif melalui penguatan pendidikan karakter, literasi, dan digitalisasi.
3. Mewujudkan Padang sebagai kota jasa terkemuka berbasiskan pendidikan, perdagangan, industri kreatif, dan pariwisata melalui peningkatan pembangunan ekonomi yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan.
4. Melanjutkan pemerataan pembangunan wilayah pinggiran kota yang terintegrasi dengan pemantapan penataan dan pembangunan pusat kota.
5. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana yang berkualitas, ramah lingkungan, ramah disabilitas, dan sensitif gender (pembangunan inklusif).
6. Memantapkan transformasi tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, melayani, transparan, akuntabel, dan inovatif.
7. Memperkuat stabilitas keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum daerah, serta peduli dan tangguh terhadap risiko bencana.
8. Menciptakan pembangunan kota antar sektor secara terpadu dan berkelanjutan.

Adapun setiap misi yang diusung Hendri Septa-Hidayat akan direalisasikan dalam berbagai program, yakni:

Misi 1

1. Menumbuhkan nilai budaya lokal Minangkabau dan agama kepada anak-anak dan generasi muda melalui cara yang tepat dan menyenangkan (basurau basikola).
2. Memperkuat peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan dukungan anggaran terhadap penguatan kerukunan beragama (Forum Padang Multikultural).
3. Memperkuat eksistensi budaya dan pengetahuan etnis dengan memperbanyak ruang perjumpaan lintas etnis. agama, masyarakat, dan menghadirkan kegiatan yang mendorong kohesivitas warga (Festival Padang Multikultural).
4. Memberi dukungan anggaran dan memperkuat kerja sama dengan masyarakat dan komunitas dalam pengembangan kampung budaya, seni, dan sastra (Festival Sastra Internasional).
5. Pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan potensi wilayahnya, dengan meningkatkan jumlah dan kualitas program kampung tematik, Kelompok Wanita Tani (KWT), serta kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya.
6. Membangun hafidz qur'an center untuk memperkuat semarak asmaul husna dan wajib mengaji (tahfidz qur'an).
7. Meningkatkan kualitas pesantren ramadhan, penyelenggaraan program.
8. Memberikan subsidi tagihan listrik dan air masjid, mushola, dan rumah ibadah lainnya (rumah ibadah bebas biaya listrik dan air)
9. Melanjutkan program bedah rumah bagi keluarga tidak mampu (samata).
10. Optimalisasi Masjid Agung Nurul Iman sebagai Islamic Center Kota Padang.

Misi 2

1. Seragam sekolah gratis bagi siswa kurang mampu.
2. Memperkuat muatan lokal Keminangkabauan dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan, organisasi non pemerintah, dan komunitas dalam pendidikan karakter (niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, dan pemuda masuk sekolah).
3. Memperkuat 6 literasi dasar (baca tulis, numerasi, sains, digital, financial, budaya, dan kewarganegaraan) (Padang Kota Literasi).
4. Peningkatan kualitas layanan kesehatan yang merata melalui perbaikan sarana dan prasarana puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu (Puskesmas Empati).
5. Peningkatan kualitas layanan pendidikan yang merata melalui perbaikan sarana dan Prasarana sekolah (Toilet Sekolah Bersih).
6. Akses internet gratis bagi masyarakat pinggiran kota (Papiko Free Hotspot).
7. Akses fasilitas kesehatan gratis dengan total coverage bpjs kesehatan bagi masyarakat tidak mampu yang belum tercover oleh program KIS.

Misi 3

1. Menjamin kemudahan investasi (Padang ramah investasi).
2. Menjadikan Kota Padang sebagai pusat ekonomi syariah dan industri halal (Padang Pusat Industri Halal).
3. Meningkatkan promosi pariwisata melalui digitalisasi (Padang barcode).
4. Membangun Pusat Kuliner Tradisional untuk menjaga kelestarian makanan tradisional dan memperluas akses pasar.
5. Melanjutkan kawasan wisata terpadu Batang Arau, Gunung Padang, Pantai Air Manis, Teluk Bayur, Pantai Bungus, dan Pulau
6. Melanjutkan pengembangan kawasan kota tua menjadi destinasi wisata unggulan.
7. Optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan Hutan Taman Raya Bung Hatta.
8. Pengembangan dan peningkatan kualitas infrastruktur destinasi pariwisata, pengembangan wisata sungai, dan ekosistem ekonomi kreatif.
9. Pengembangan potensi ekonomi yang adaptif terhadap perubahan iklim dan lingkungan melalui penerapan green economy dan blue economy.
10. Peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) melalui hilirisasi industri, penguatan inovasi, transformasi digital, dan peningkatan produktivitas tenaga kerja.
11. Pembinaan kepemudaan dan olahraga melalui kegiatan pengembangan keterampilan dan kewirausahaan (millennial gen z mandiri dan millennial gen z digital hub), serta pembinaan atlet.
12. Memberikan kredit tanpa bunga dan agunan bagi pelaku usaha super mikro (si mamak hebat: solusi mengatasi masalah keuangan).
13. Pemberian asuransi usaha tani padi (autp) kepada petani padi di lahan rawan bencana.
14. Fasilitasi dan pemberdayaan penyuluh pertanian (basuluh tani: bantuan penyuluh pertanian).

Misi 4

1. Menata kota membangun pinggiran melalui pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana lingkungan kawasan perkotaan, penataan kawasan pusat kota, perbaikan infrastruktur, dan membangun kawasan pinggiran untuk pemerataan pembangunan dengan melanjutkan betonisasi jalan lingkungan, pengaspalan dan pelebaran jalan: membangun dan memperbaiki jalur pedestrian atau trotoar dan ruang terbuka hijau (RTH); serta sistem transportasi dan manajemen rekayasa lalu lintas.
2. Mengintegrasikan pembangunan kawasan pusat kota dengan pinggir kota.
3. Meningkatkan konektivitas penataan angkutan umum.

Misi 5

1. Peningkatan pembangunan infrastruktur Padang bebas banjir.
2. Mewujudkan Padang bersih melalui pengelolaan sampah terpadu, program refuse derived fuel (rdf), bank sampah, edukasi sadar sampah sejak usia dini (gen alpha dan gen z peduli sampah) dan lainnya.
3. Memasifkan kegiatan kolektif masyarakat melalui kegiatan gotong royong sebagai bentuk jalinan persatuan, serta menyediakan insentif bagi masyarakat yang memiliki inovasi hijau atau kesadaran lingkungan (ekologis) (Padang Bergoro).
4. Memastikan jalan kota mulus, tidak berlobang, dan daerah aliran sungai (das) bersih.
5. Menjamin ruang publik sebagai ruang inklusif bagi gender, etnis, dan agama apa pun (1 kecamatan 1 gelanggang budaya/sakesagebu).
6. Mewujudkan Padang Kota Bunga.
7. Melanjutkan program bantuan usaha ekonomi produktif (Uep) dan alat mandiri lansia dan disabilitas (pro lansia hebat, pro disabilitas hebat).

Misi 6

1. Memperkuat kinerja birokrasi melalui meritokrasi.
2. Peningkatan kualitas kelembagaan pemerintahan yang kolaboratif, adaptif, efektif, serta pengembangan dan implementasi smart city untuk peningkatan kualitas pelayanan publik yang efektif dan efisien.
3. Melanjutkan tunjangan kinerja aparatur sipil negara (ASN).
4. Melanjutkan pembangunan padang tower sebagai pusat perkantoran yang representatif (kantor dinas pendidikan dan kantor organisasi perangkat daerah (opd) lainnya).

Misi 7

1. Memperkuat Keberadaan Padang Command Center (Pcc) untuk pengaduan pelayanan publik dan layanan pengaduan terkait keamanan. ketentraman, dan ketertiban umum yang mudah diakses dan cepat tanggap.
2. Memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat terpantau 24 jam dengan pemasangan cctv di daerah strategis.
3. Optimalisasi peran satuan kerja keamanan dan ketertiban kota (sk4), serta melibatkan stakeholder melalui jaringan warga dalam menciptakan keamanan, ketertiban, antisipasi tawuran, dan balap liar (dubalang kota).
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana dan kemungkinan pandemi selanjutnya (padang tanggap bencana).

Misi 8

1. Merancang pembangunan jalan baru lingkar pinggiran kota.
2. Merancang pembangunan flyover di titik kemacetan dalam kota.
3. Mendorong pembangunan Padang Marina Bay.
4. Mendorong berdirinya rumah sakit bertaraf internasional.
5. Mendorong adanya aplikasi lokal penyedia layanan transportasi online. 
6. Memperkuat kerja sama dengan perguruan tinggi dalam mempersiapkan padang kota metropolitan.

Dari misi tersebut, pasangan Hendri Septa dan Hidayat mengusung delapan program unggulan, yakni:

1. Membangun Hafidz Qur'an Center untuk memperkuat semarak asmaul husna dan wajib mengaji (tahfidz qur'an) dan memberikan subsidi tagihan listrik dan air masjid. mushola, dan rumah ibadah lainnya (rumah ibadah bebas biaya listrik dan air).
2. Seragam sekolah gratis bagi siswa kurang mampu; memperkuat muatan lokal keminangkabauan dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan, organisasi non pemerintah, dan komunitas dalam pendidikan karakter (niniak mamak, alim ulama bundo kanduang, dan pemuda masuk sekolah); akses internet gratis bagi masyarakat pinggiran kota (papiko free hotspot); serta akses fasilitas kesehatan gratis dengan total coverage bpjs kesehatan bagi masyarakat tidak mampu yang belum tercover oleh program kis.
3. Menjamin kemudahan investasi (Padang ramah investasi); membangun pusat kuliner tradisional untuk menjagakelestarian makanan tradisional dan memperluas akses pasar: melanjutkan kawasan wisata terpadu batang arau, gunung padang, pantai air manis, teluk bayur, pantai bungus, dan pulau; serta memberikan kredit tanpa bunga dan agunan bagi pelaku usaha super mikro (si mamak hebat: solusi mengatasi masalah keuangan).
4. Menata kota pembangun pinggiran melalui pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana lingkungan kawasan perkotaan, penataan kawasan pusat kota, perbaikan infrastruktur, dan membangun kawasan pinggiran untuk pemerataan pembangunan dengan melanjutkan betonisasi jalanlingkungan, pengaspalan dan pelebaran jalan membangun dan memperbaiki jalur pedestrian atau trotoar dan ruang terbuka hijau (rth); serta sistem transportasi dan manajemen rekayasa lalu lintas.
5. Peningkatan pembangunan infrastruktur padang bebas banjir: mewujudkan padang bersih melalui pengelolaan sampah terpadu, program rdf (refuse derived fuel), bank sampah, edukasi sadar sampah sejak usia dini (gen alpha dan gen z peduli sampah) dan lainnya; menjamin ruang publik sebagai ruang inklusif bagi gender, etnis, dan agama apa pun (1 kecamatan 1 gelanggang budaya/ sakesagebu); serta melanjutkan program bantuan usaha ekonomi produktif (uep) dan alat mandiri lansia dan disabilitas (pro lansia hebat, pro disabilitas hebat).
6. Melanjutkan pembangunan padang tower sebagai pusat perkantoran yang representatif (kantor dinas pendidikan dan kantor organisasi perangkat daerah (opd) lainnya).
7. Memperkuat keberadaan padang command center (pcc) untuk pengaduan pelayanan publik dan layanan pengaduan terkait keamanan, ketentraman. dan ketertiban umum yang mudah diakses dan cepat tanggap; memastikan kenyamanandan keamanannmasyarakat terpantau 24 jam dengan pemasangan cctv di daerah strategis (mata kota); optimalisasi peran satuan kerja keamanan dan ketertiban kota (sk4), serta melibatkan stakeholder melalui jaringan warga dalam menciptakan keamanan, ketertiban, antisipasi tawuran, dan balap liar (dubalang kota).
8. Merancang pembangunan jalan baru lingkar pinggiran kota; merancang pembangunan flyover di titik kemacetan dalam kota; mendorong pembangunan padang marina bay: serta mendorong berdirinya rumah sakit bertaraf internasional.