Pertanyaannya, mengapa provinsi lain bisa memberikan jaminan masa depan terhadap atlet "naturalisasi" dari luar provinsi. Mengapa Sumbar tak sanggup melakukan hal yang sama?
Baru-baru ini, Gubernur Sumbar sempat mengatakan akan memperhatikan masa depan atlet. Memberikan pekerjaan bagi mereka yang meraih medali di PON 2024.
Apakah ini sebatas janji lagi? Entahlah.
Tak sulit rasanya merealisasikan janji itu. Para atlet rasanya tidak terlalu berharap jadi PNS. Hanya butuh pekerjaan tetap sehingga ke depan fokus berlatih.
Pemprov Sumbar bisa menyerahkan persoalan ini kepada Pemko atau Pemkab di mana atlet itu berdomisili dan bernaung.
Jika dari Kota Padang, ada beberapa BUMD yang bisa menampung mereka. Sebutlah Perumda Air Minum Kota Padang, Bank Nagari atau BUMD lainnya.
Hal ini juga berlaku pada atlet yang berasal dari daerah lain. PDAM pasti ada di masing-masing daerah. Pastikan para atlet ini bisa bekerja di sana. Rasanya itu sudah cukup.
Jika hal ini tidak dilakukan, jangan salahkan ke depan akan banyak lagi atlet andalan Sumbar pindah atau dibajak daerah lain. Kita lihat saja!