TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Erman Safar bersama Heldo Aura merupakan salah satu pasangan calon Wako dan Wawako yang nantinya akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bukittinggi 2024.
Erman yang merupakan petahana dan Heldo yang merupakan mantan ketua KPU Bukittinggi memiliki sejumlah visi dan misi yang akan diwujudkan dan dilaksanakan jika terpilih di Pilkada nanti.
Visi dari Erman-Heldo yaitu bagaimana menjadikan Kota Bukittinggi Semakin Hebat Berlandaskan Adat Basandi Syara Syara Basandi Kitabullah.
'Hebat' merupakan perwujudan kota dengan perekonomian yang tinggi dan merata, inovatif, berdaya saing dengan masyarakat yang cerdas, sehat, menguasai teknologi dan informasi, beradab dan religius.
Kemudian 'Adat Basandi Syara Syara Basandi Kitabullah' merupakan falsafah masyarakat Minangkabau yang merupakan perwujudan kehidupan masyarakat yang didasarkan pada Adat dan Budaya Minangkabau yang berpedoman pada Agama Islam.
Baca juga: Profil Ramlan Nurmatias, Mantan Walikota yang Kembali Tantang Erman Safar di Pilwako Bukittinggi
Sementara itu, ada tujuh misi yang akan dilaksanakan oleh pasangan Erman Safar dan Heldo Aura di berbagai bidang.
Pertama yaitu di bidang Ekonomi Kerakyatan. Erman-Heldo akan menambah kuota Tabungan Utsman untuk 6.000 Usaha Mikro, bantuan sosial yang adaptif (pangan, usaha, dll), penataan pasar dan usaha mikro (modal, SDM, pengembangan produk, akses pasar, manajeman, dan IT), workshop 1000 pelaku usaha mikro/industri kreatif, BPJS Tenaga Kerja, program magang dan kerjasama lintas daerah dalam penyaluran tenaga kerja, pembekalan calon pengusaha digital, penciptaan dan bantuan 100 kelompok usaha pemuda, pengembangan Balai Latihan Kerja dan penambahan gedung parkir.
Kedua, di bidang pendidikan yaitu pembangunan dan rehabilitasi sekolah, peningkatan kualitas sekolah dan digitalisasi sekolah, bantuan dan beasiswa pendidikan bantuan iuran komite dan satu rumah satu sarjana.
Ketiga di bidang kesehatan dan lingkungan yaitu program JKN-UHC atau pelayanan kesehatan gratis, penyediaan air bersih 100 persen dan penanggulangan banjir/genangan air dan revitalisasi drainase.
Keempat di bidang pariwisata, seni budaya dan olahraga. Yautu pembentukan destinasi wisata berbasis kelurahan (Wisata Terintegrasi), event 100 hari dalam setahun, Bukittinggi kota MICE, pembuatan Convention Hall, mendorong pertumbuhan usaha di bidang industri kreatif dan wisata dan lembangunan Sport Centre Rehabilitasi Sarana Prasarana Olahraga.
Kelima di bidang tata kelola pemerintahan yaitu pembentukan BUMD pariwisata, digitalisasi layanan pemerintah dan peningkatan kualitas dan kesejahteraan ASN.
Keenam di bidang sosial kemasyarakatan, yaitu pembangunan Islamic Centre, pembangunan Medan Nan Balinduang, penguatan Peran Tokoh Agama dan Adat, peningkatan kegiatan keagamaan, masjid pemuda, peningkatan produktifitas dan fasilitasi anggaran Lembaga Adat Kural V Jorong, Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Parik Paga dan kegiatan kebudayaan, penguatan dan pengembangan Rumah Tahfizh dan forum komunikasi masyarakat (Rakyat Curhat).
Terakhir di bidang pertanian, yaitu lengembangan Usaha Pertanian (Bibit, Pupuk, Alsintan, Akses Modal) dan bantuan modal usaha bagi para petani.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News