TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Feni Ria Andriani (42), Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), diduga menjadi korban pembunuhan dan pembakaran setelah hilang selama sepekan di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Polisi saat ini masih melakukan identifikasi terhadap jenazah perempuan yang ditemukan tersebut.
Jenazah Feni ditemukan dalam kondisi mengenaskan berupa tulang belulang di belakang rumah pasangan suami istri yang merupakan nasabahnya.
Masyarakat setempat melaporkan penemuan tersebut ke pihak berwenang, yang segera mengirimkan tim ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan informasi.
Baca juga: 2 Bulan Operasi Pekat, Puluhan Orang Ditangkap Satpol PP di Pariaman, Terbanyak Usia 15 Tahun
Keterangan tersebut berawal dari masyarakat yang menemukan adanya jenazah hanya tinggal tulang berada di belakang salah satu rumah pasutri yang merupakan nasabah dari korban.
Karena penemuan tersebut, Polres Lima Puluh Kota bergerak ke lokasi untuk mencari informasi dan bukti-bukti. Sementara itu, Polisi juga mengamankan salah satu dari pasutri yang diduga menjadi dalang pembunuhan.
Sementara itu, KaPolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terhadap pelaku dan proses identifikasi terhadap jenazah yang ditemukan.
"Masih dalam proses penyelidikan. Kami akan lakukan metode sainstifik crime investigation. Satu orang sudah diamankan, satu lagi masih dalam pengejaran,” katanya kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Ricardo juga menyebutkan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku yang sudah diamankan.
Baca juga: Nongkrong Tengah Malam di Pantai Gandoriah Pariaman, 5 Remaja Dicokok Satpol PP, 3 Orang Diduga PSK
"Kita juga ingin pastikan terlebih dulu kebenaran apakah jenazah yang ditemukan merupakan wanita yang hilang beberapa hari yang lalu atau bukan korbannya," katanya.
"Anggota juga sudah kita sebar ke sejumlah lokasi untuk mengejar satu orang lagi terduga pelaku," pungkasnya.(*)