TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Budi Payan menyampaikan ada sekitar 30 petak toko yang terbakar di Blok A, Pasar Raya Padang, Selasa (7/5/2024).

"Kebakaran hari ini, kita dapat informasi sekitar setengah dua, kita langsung ke TKP, kebakarannya sudah mulai besar. Kita langsung melakukan pemadaman dan saat ini masih berlangsung," ujar Budi Payan, ditemui di lokasi kebakaran.

Menurutnya, angka pasti jumlah petak toko yang terbakar belum didapatkan. Namun perkiraan awal ada sekitar 30 petak, karena ada petak yang kecil-kecil juga.

"Kerugian belum bisa ditaksir," tambahnya.

Dijelaskannya, yang terbakar ini adalah toko-toko yang menjual mainan anak-anak. 

Pemadaman api berlangsung cukup lama, karena barang-barang yang terbakar semuanya terdiri dari plastik-plastik.

"Kita semua turunkan personil berjumlah 180 orang, mobil yang turunkan 14, dibantu juga Semen Padang dan rekan Padang Pariaman juga ada datang," ungkapnya.

Ia memperkirakan, sekitar setengah jam lagi, api diperkirakan bisa dipadamkan.

"Penyebab belum bisa kita pastikan, kita akan kerja sama dengan kepolisian menyelidikinya," katanya. 

Diketahui, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB ini tampak belum padang hingga pukul 18.30 WIB. Artinya kebakaran sudah berlangsung selama kurang lebih tiga jam.

Sebelumnya pemadaman sempat terkendala karena air mobil pemadam kebakaran sempat habis air sekitar pukul 16.30 WIB.

Setelah mobil pemadam kebakaran yang membawa air datang, api langsung dipadamkan.

Namun masih tampak api membara dari dalam bangunan lantai dua.

Baca juga: Blok A Pasar Raya Padang Terbakar, Pedagang Selamatkan Barang Dagangan

"Api makin besar karena isinya mudah terbakar, ada jual topi, aksessoris, mainan," ujar salah seorang pedagang disekitar lokasi Kiting.

Menurutnya, bangunan ini berbentuk leter L, dibelakang gedung ada rumah warga.

"Api awalnya dari ruko disebelah, lalu pindah ke samping dan belakang," ungkapnya.

Jalan ke lokasi tampak ditutup, meskipun begitu masyarakat berdatangan menyaksikan pemadam api.

Para petugas pemadam kebakaran tampak tengah berjuang memadamkan api.

Baca juga: Kebakaran Pasar Raya Padang, Petugas Damkar Masih Berjuang Padamkan Api

Tampak juga Wali Kota Padang Hendri Septa di sekitar lokasi kebakaran. 

Sebelumnya dikabarkan, mobil pemadam masih terus berdatangan memadamkan api di lokasi kebarakan Pasar Raya Padang, Selasa (7/5/2024).

Peristiwa kebakaran terjadi di Blok A Pasar Raya Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 13.30 WIB.

Hingga pukul 15.10 WIB api belum bisa dipadamkan, meski saat ini sedang turun hujan. Asap hitam pun masih membubung tinggi.

Api masih tampak berkobar dilantai dua dan tiga sebuah toko mainan. Sejumlah atap tampak berjatuhan.

Satu persatu armada pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran. Masyarakat pun tampak ramai di sekitar lokasi.

Baca juga: FOTO: Kebakaran Sejumlah Toko di Pasar Raya Padang, Warga Ramai Padati Lokasi Sekitar

Sementara itu, sejumlah orang tampak berupaya mengeluarkan barang-barang dagangan dari toko helm.

Untuk diketahui, di lokasi kebakaran beberapa kali terdengar ledakan petasan, yang diduga berasal dari objek yang terbakar, yakni toko mainan.

Ledakan petasan itu sontak mengejutkan orang-orang yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

Sekira pukul 14.55 WIB, tampak Wali Kota Padang Hendri Septa tiba di lokasi kebakaran.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, api terlihat membesar dan berkobar. Asap hitam pekat juga tampak membubung ke langit.

Kondisi ini juga mengundang pengunjung pasar dan warga sekitar menonton kejadian tersebut beramai-ramai.

Dikabarkan, api membakar toko mainan dan toko helm di kawasan blok A Pasar Raya Padang.

Baca juga: 3 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Agam Selama Libur Lebaran, 1 Orang Meninggal, Kerugian Ratusan Juta

Jalan di lokasi kejadian juga terpantau macet karena dipadati masyarakat serta para pedagang sekitar lokasi kejadian.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) pun juga sudah datang ke lokasi untuk menjinakkan api.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berusaha memadamkan api.(*)