TRIBUNPADANG.COM - Inilah contoh soal ujian PPKN Kelas 12 semester 2 Kurikulum Merdeka.
Contoh soal ini ditujukan sebagai bahan belajar bagi para siswa di rumah.
Setiap pertanyaan yang ada sudah dilengkapi kunci jawaban.
Simak selengkapnya pembahasan soal dan jawaban Latihan USP, US, UAS dan USBN untuk pelajaran PPKN Kelas 12 SMA / SMK semester genap dilansir dari berbagai sumber:
1. Menjamurnya ketertarikan terhadap film asing menimbulkan pergeseran cara yang dimiliki oleh warga Indonesia terhadap berpakaian dan gaya hidup.
Budaya ketimuran yang sarat dengan nilai sopan santun sudah mulai luntur secara perlahan. Dimensi ancaman yang sesuai dengan fenomena tersebut yaitu…
A. Ekonomi
B. Keamanan
C. Politik
D. Sosial budaya
2. Montesquieu menjadi salah satu tokoh yang menjadi penggerak dari teori kedaulatan rakyat.
Ia memberikan pandangan terkait dengan wacana pembagian kekuasaan atau biasa dikenal sebagai trias politica. Pembagian kekuasaan yang didasarkan atas trias politica tersebut diantaranya yaitu…
A. Federaktif, yudikatif, dan eksekutif
B. Legislatif, eksekutif, dan yudikatif
C. Eksekutif, legislatif, dan federatif
D. Federatif, legistalif, dan yudikatif
3. Berikut ini merupakan pentingnya unsur pemerintah yang berdaulat sebagai syarat untuk terbentuknya sebuah negara yaitu…
A. Pemerintah yang dihormati oleh seluruh rakyatnya serta negara lain
B. Memiliki kebebasan untuk bisa mewujudkan keinginan yang dimiliki oleh pemimpin negara
C. Dapat mengatur negaranya sendiri tanpa adanya intervensi dari negara lain
D. Memiliki kewenangan untuk dapat melaksanakan kebijakan negara
4. Sikap yang ditunjukkan untuk menghormati dan menghargai pemeluk agama lainnya dalam menjalankan ibadah menjadi bentuk pengamalan dari Pancasila, sila yaitu…
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
D. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
5. Pada hakikatnya, Pancasila untuk bangsa Indonesia merupakan sumber nilai yang menjadi prinsip untuk dilaksanakan dalam menjalani kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat.