Pihaknya menilai selama pemberlakuan One Way Sistem, sudah banyak bus besar melintas di lokasi kejadian, tapi aman-aman saja.
Ia menyebut dugaan sementara kejadian ini, karena sopir tidak mengetahui medan yang dilewati.
"Ini dugaan sementara kami. Kami masih belum memutuskan apakah ini kelalaian pengendara atau memang kondisi kendaraan yang tidak memungkinkan," ujarnya.
Sampai saat ini pihaknya masih sedang menunggu alat berat untuk mengevakuasi mobil yang masih terguling di lokasi.
"Nanti kalau sudah dievakuasi, kami akan lihat kelayakan kendaraannya," ujarnya.
Baca juga: Cerita Pemudik Asal Medan yang Jadi Korban Kecelakaan Bus ALS di Malalak, Gagal Balik ke Jakarta
Cerita Penumpang
Sedang asik tidur, lima penumpang asal Siborong-borong, Medan tujuan Jakarta terbangun saat bus ALS yang mereka tumpangi terbalik di Malalak, Agam, Sumatera Barat, Senin (15/4/2024).
Kelima penumpang asal Siborong-borong Medan ini memiliki hubungan kekerabatan, mereka berangkat kemarin, Minggu (14/4/2024), pukul 20.00 WIB.
Seorang penumpang Evi Santiana (22), mengaku mereka berlima berangkat untuk melanjutkan pekerjaan di Jakarta.
"Kami mau balik ke Jakarta, soalnya kemarin mudik karena libur lebaran," ujarnya.
Ia kembali ke Jakarta bersama ibu, bibi dan dua saudaranya. Dalam perjalanan arus balik ini, bus yang mereka tumpangi (ALS) terbalik di Malalak.
Saat mobil terbalik, Evi mengaku terkejut, karena mereka sekeluarga yang duduk di bangku tengah sedang tertidur.
"Kondisinya waktu bangun, mobil sudah miring ke arah kiri," ujarnya.
Baca juga: 8 Orang Korban Kecelakaan Bus ALS di Malalak Agam Dirawat di RSAM Bukittinggi
Dalam kondisi serupa itu, mereka berlima dibantu masyarakat setempat keluar dari bus.
Pasca dievakuasi keluar bus, mereka berlima dibawa ke RSUD Padang Pariaman.