TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jelang keberangkatan jamaah haji pada Mei 2024, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) matangkan persiapan penyusunan kloter dan distribusi koper.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin mengatakan penggabungan jemaah kabupaten kota belum menjadi ketetapan urutan kelompok terbang (kloter).
Sementara urutan kloter tetap menunggu jadwal resmi dari Garuda Indonesia.
"Penyusunan dan penggabungan kloter ini, untuk menentukan jumlah setiap kloter terpenuhi. Sehingga kabupaten yang jamaahnya belum mencukupi satu kloter digabung dengan kabupaten kota lain," jelas Kakanwil, Selasa (2/4/2024) saat memimpin rapat penentuan penggabungan daerah jemaah.
Dijelaskannya, penyusunan kloter ini jemaah haji Embarkasi Padang sudah mencapai 80 persen.
Baca juga: Semen Padang FC Siapkan Dana Rp5-10 Miliar Untuk Renovasi GOR Haji Agus Salim
Namun karena masa perpanjangan pelunasan masih berlangsung hingga 5 Mei mendatang, maka masih ada penggabungan mahram dan pendamping lansia.
"Penggabungan ini perlu dicermati, jangan sampai nanti yang awalnya mau bergabung malah terpisahkan. Ada penggabungan mahram dan pendamping lansia," tegas Kakanwil.
Ia juga minta tim PHU Kanwil Kemenag melakukan penyisiran jemaah yang mutasi dan penggabungan mahram hingga berakhirnya pelunasan tanggal 5 Mei mendatang.
Ia menginformasikan untuk tahun 2024 ini Embarkasi Padang akan memberangkatkan 17 kloter jemaah haji ke tanah suci.(*)