TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perjuangan panjang proses pendirian Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Detak Alinea FISIP Universitas Andalas (Unand) sudah menemui titik terang.
Pada Sabtu (24/2/2024) lalu, bertempat di Seminar Gedung I Unand, 22 orang pengurus LPM Detak Alinea Fisip Unand resmi dilantik.
Berdasarkan rilis tertulis yang diterima TribunPadang.com, pelantikan pengurus LPM Detak Alinea ini dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Fisip Unand Lucky Zamzami, pembina LPM Detak Alinea Fisip Unand M.A Dalmenda, Rinaldi, Muhammad Thaufan Arifuddin.
Selain itu, pelantikan ini juga dihadiri oleh Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang Aidil Ichlas, wartawan senior Yurnaldi, LPM se-Sumbar, organisasi mahasiswa se lingkup Unand.
Pendirian LPM Detak Alinea Fisip Unand didasari oleh keresahan mahasiswa yang tidak mendapatkan wadah berpikir kritis dan tempat bertukar tambah gagasan di lingkungan mahasiswa Fisip Unand.
LPM Detak Alinea hadir sebagai media yang informatif, kritis, solutif dalam menjawab tantangan gerakan mahasiswa di era disrupsi.
Dalam sambutannya Wakil Dekan 1 Fisip Unand Lucky Zamzami, menyampaikan bahwa pendirian Lembaga Pers Mahasiswa Detak Alinea Fisip Unand merupakan langkah awal untuk mengembalikan iklim kritis dan semangat intelektualitas mahasiswa.
Baca juga: Semen Padang FC Capai Target Kembali ke Liga 1, Ketum The Kmers Layangkan Apresiasi
"Selain itu, kami selaku pimpinan fakultas siap mendukung LPM Detak Alinea Fisip Unand dalam segi moral maupun materil," ujarnya.
M.A Dalmenda, selaku Koordinator Dewan Pembina LPM Detak Alinea Fisip Unand mengatakan, pendirian LPM Detak Alinea Fisip Unand merupakan sejarah baru yang diukir oleh mahasiswa.
Gerakan ini perlu keberlanjutan yang sistematis dan terukur, pelatihan jurnalistik secara berlanjut perlu dilakukan untuk peningkatan kapasitas tim Detak Alinea, supaya Detak Alinea bisa menjadi mitra kritis pimpinan kampus yang mempunyai taring dan mitra solutif pimpinan yang bisa berunding secara akademis.
"Kedepannya kami berharap LPM Detak Alinea bisa konsisten dalam menghidupkan marwah pers mahasiswa di lingkungan mahasiswa maupun di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Dalmenda.
Selain acara pelantikan pengurus LPM Detak Alinea digelar diskusi public bertajuk “Tantangan Pers Mahasiswa Dalam Menghadapi Kemunduran Kebebasan Pers Di Era Disrupsi Informasi".
Bertindak sebagai pemateri ialah Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI Padang) Aidil Ichlas dan Yurnaldi selaku wartawan Senior Sumatra barat.
Yurnaldi menyampaikan, LPM Detak Alinea nantinya diharapkan bisa menjadi wadah belajar menulis kritis bagi mahasiswa, karena menulis merupakan skill yang sangat dibutuhkan mahasiswa di dunia kerja.
"Harapannya LPM Detak Alinea menjadi media informasi yang edukatif untuk mencerdaskan publik. Pers Mahasiswa sangat berfungsi dalam menjaga tatanan demokrasi kampus dan demokrasi Indonesia. Kedepannya LPM Detak Alinea Fisip Unand bisa bergerak secara konsisten dan menjadi wadah mahasiswa dalam menyampaikan gagasan dan aspirasi," ucapnya.