TRIBUNPADANG.COM - Akun TikTok @willy.nahampun dengan membagikan informasi tentang update suara sementara atau hasil real count KPU untuk Pilpres 2024.
Terdapat beberapa konten yang berisikan update suara sementara itu. Konten berupa tangkapan layar dari pemberitaan media dan grafik dari laman pemilu2024.kpu.go.id.
Namun jika dilihat seksama, informasi yang dibagikan oleh akun tersebut jauh berbeda dengan data yang ditampilkan KPU di laman resminya.
Dilihat TribunPadang.com, konten yang diunggah akun itu menampilkan grafik bahwa pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) unggul jauh dari pasangan lainnya.
Setiap unggah juga disertakan dengan keterangan. Beberapa keterangan dituliskan dengan konteks kecurangan dalam pemilu.
Untuk melihat konten itu dapat mengakses pranala berikut: https://www.tiktok.com/@willy.nahampun/photo/7337274325415791878, https://www.tiktok.com/@willy.nahampun/photo/7336490767872986373, https://www.tiktok.com/@willy.nahampun/photo/7336444464384281862, https://www.tiktok.com/@willy.nahampun/video/7336513159655640326, https://www.tiktok.com/@willy.nahampun/photo/7336585168343272709, dan https://www.tiktok.com/@willy.nahampun/photo/7337556568524737797.
Bagaimana Faktanya?
Konten yang diunggah oleh akun TikTok @willy.nahampun disimpulkan sebagai konten yang menyesatkan.
Dari penelusuran TribunPadang.com, semua konten terkait hasil real count KPU yang diunggah akun tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Salah satunya konten ini: https://www.tiktok.com/@willy.nahampun/photo/7337724571887373573, yang memperlihatkan grafik suara pasangan Anies-Cak Imin jauh lebih tinggi dari pasangan lainnya.
Grafik yang diunggah terdapat logo media online CNBC Indonesia yang mengindikasikan bahwa itu adalah berita dari cnbcIndonesia.com
Di grafik itu terlihat bahwa Anies-Cak Imin memperoleh suara 44,55 persen, Prabowo-Gibran 39,15 persen, dan Ganjar-Mahfud 17,03 persen berdasarkan hasil hitung 20 Februari 2024 pukul 19.00 WIB.
Sementara jika dilihat di CNBC Indonesia, pada update 20 Februari 2024 pukul 19.00 WIB itu, suara Anies-Cak Imin tidak mengungguli pasangan Prabowo-Gibran.
Adapun angkanya, Anies-Cak Imin 24,25 persen, Prabowo-Gibran 58,72 persen, dan Ganjar-Mahfud 17,03 persen.
Jika dilihat lebih teliti, batang grafik pada persentase suara Anies-Cak Imin terlihat ditambah sehingga terlihat lebih tinggi. Kemudian angka persentasenya juga ditulis ulang sehingga berbeda dengan ketikan aslinya.
Kemudian di konten ini: https://www.tiktok.com/@willy.nahampun/photo/7337556568524737797, grafiknya yang diunggah akun tersebut juga tidak sesuai dengan faktanya.
Disebutkan dalam keterangan unggahannya bahwa suara Anies-Cak Imin hampir mendekati suara Prabowo-Gibran sehingga ada potensi dilaksanakannya putaran kedua.
Pada grafik tersebut dituliskan bahwa suara sementara Anies-Cak Imin 38,89 persen, Prabowo-Gibran 41,79 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,31 persen hingga update 20 Februari 2024 pukul 10.30 WIB.
Padahal, hingga update real count KPU pukul 10.00 WIB, berdasarkan pemberitaan CNBC Indonesia, suara Anies-Cak Imin 24,26 persen, Prabowo-Gibran 58,62 persen, dan Ganjar-Mahfud 17,12 persen.
Dari penelusuran TribunPadang.com, grafik yang diunggah oleh akun tersebut diduga grafik real count untuk wilayah DKI Jakarta, sebeb angka persentasenya nyaris sama.
Kemudian grafik tersebut diklaim sebagai hasil hitung nasional.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News