TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kampanye Akbar Anies Baswedan di Parkiran Gor Haji Agus Salim (GHAS) Kota Padang diwarnai sejumlah emak-emak relawan mengalami pingsan, Kamis (25/1/2024)
Mereka pingsan diduga karena panas-panas sejak pagi. Mereka pingsan sebelum kedatangan Anies Baswedan di lokasi kampanye akbar.
Sementara itu, relawan lain yang tampak duduk didekat pohon-pohon untuk berteduh.
"Mohon tenaga medis, ada yang pingsan. Saya mohon maaf, tidak bisa orasi kalau tidak ditangani," kata Hermanto, politisi PKS yang tengah orasi.
Emak-emak yang pingsan pun kemudian dibawa keluar keramaian oleh tenaga medis.
Setelah itu Ermanto melanjutkan orasi. Ia kemudian mengakhiri orasi dengan mengajak ramai-ramai datang ke TPS pada 14 Februari 2024 nanti.
Baca juga: Anies Baswedan Kampanye Akbar di Padang Kamis Besok, Bakal Hadir Bersama Sekjend PKS dan Nasdem
Kampanye akbar Anies di Padang juga diwarnai dengan mebawa anak-anak. Sejumlah relawan tampak membawa anak-anak yang masih dibawah umur.
Salah seorang relawan yang membawa anak menyampaikan, tidak ada yang menjaga anak di rumah, sehingga ikut dibawa
Sampai saat ini, relawan dan pendukung masih menunggu kedatangan Anies Baswedan di lokasi. Usia Hermanto, orasi dilanjutkan tokoh dari Partai Nasdem.
Peserta Kampanye Rela Panas-panasan
Jelang kedatangan Anies, pendukung dan relawan AMIN tampak sudah berkumpul di lokasi kampanye akbar.
Para pendukung tampak hadir dengan sejumlah atribut kampanye, seperti bendera parta, spanduk dan pakaian. Mereka dihibur dengan lagu dan yel-yel AMIN.
Sebagian pendukung tampak berpanas-panas di bawah panggung besar bertuliskan mari awak pilih AMIN, Supayo Capek Dapek Karajo!
Salah seorang relawan AMIN Gusnami, mengatakan hadir ke Kampanye Akbar bersama relawan lainnya menggunakan dua bus pariwisata dari Pampangan, Lubuk Begalung, Kota Padang.
Baca juga: Survei Anies Masih di Bawah Prabowo di Sumbar Versi LSI, NasDem Tak Khawatir: Tunggu Pukulan Balik
"Dari jam 6 pagi kami sudah berkumpul, untuk saksikan kampanye Anies," kata Gusnami.
Gusnami mengaku mendukung AMIN agar terjadi perubahan di Sumatera Barat (Sumbar) dan Indonesia.