TRIBUNPADANG.COM - Membaca doa qunut Subuh dalam shalat disunnahkan. Doa qunut Subuh dibaca pada saat i’tidal, seusai membaca tahmid (bacaan i’tidal).
Doa qunut Subuh dibaca sambil mengangkat kedua tangan, tidak perlu diusapkan ke wajah.
Seperti yang disampaikan Buya Yahya dilansir dari Youtube Al-Bahjah TV. "Kalau doa qunut tidak disunnahkan mengusap wajah," kata Buya Yahya.
Hal tersebut menghindari gerakan berlebihan yang dapat membatalkan shalat.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Subuh: Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Doa Qunut
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ
وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ
فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Doa Qunut Latin
Allâhummahdinî fî man hadaît,
wa ‘âfini fî man ‘âfaît,
wa tawallanî fî man tawallaît,
wa bâriklî fî mâ a‘thaît,
wa qinî syarra mâ qadhaît,
fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaîk,
wa innahû lâ yadzillu maw wâlaît,
wa lâ ya‘izzu man ‘âdaît,
tabârakta rabbanâ wa ta‘âlaît,
fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhaît,
wa astagfiruka wa atûbu ilaîk,
wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihî wa shahbihî wa sallam.
Arti Doa Qunut
“Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan,
Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan,
Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan,
Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan,
Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan,
Maka sesungguhnya Engkau lah yang menghukum dan bukan terkena hukum,
Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin,
Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya,
Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami dan Mahatinggi Engkau,
Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan,
Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau,
Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, beserta sahabatnya.”
Selanjutnya, kalau tidak hafal, langsung saja boleh menggantikan doa qunut dengan Rabbana, atina fid dunya hasanah sampai selesai.
"Jangan tidak qunut, kehilangan pahala besar," pungkas Buya Yahya.
(*)