Rumah Ji-an mendapat serangan hingga pagar beton di depan roboh. Ji-an melihat dua drone bersenjata mengelilingi rumahnya.
Drone itu menembak ke arah kaca namun ternyata kaca tersebut anti peluru. Begitu juga pintu belakang dibuat anti peluru.
Melihat kejadian itu, Ji-an dan Jeong-min dibuat kaget. Ji-an merasa heran karena pamannya mendesain rumah anti peluru.
Ji-an dan Jeong-min berusaha memecahkan kematian misterius pamannya. Mereka juga mengungkap alasan kenapa semua pembunuh mengincar mereka.
(Leisurebyte.com)