TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang melaporkan sebanyak 641 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Padang masih kosong pengawas.

Hal ini dikarenakan tidak adanya pelamar pengawas TPS yang mendaftar.

Ketua Bawaslu Kota Padang, Eris Nanda mengatakan, secara keseluruhan pendaftar pengawas TPS melebihi jumlah TPS yang ada di Kota Padang.

Namun pendaftar pengawas TPS tidak merata, menumpuk pada beberapa TPS saja.

"Beberapa TPS memang ada pelamar pengawas TPS yang tidak terisi, tetapi ada beberapa TPS yang banyak pelamarnya," kata Eris Nanda, Senin (15/1/2024)

Eris Nanda menyampaikan secara total terdapat 2.681 TPS di Kota Padang. Satu TPS akan diisi oleh satu orang pengawas TPS.

Sementara pelamar pengawas TPS yang telah lolos seleksi administrasi mencapai 3.499 orang.

Baca juga: Bawaslu Padang Bakal Rekrut 2.861 Orang Pengawas TPS, Pendaftaran 2-6 Januari 2024, Simak Syaratnya

"Ada 641 TPS yang belum terisi namun pelamar total keseluruhan yang lolos administrasi 3.499," kata Eris.

Untuk mengatasi kosongan pengawas TPS tersebut, Bawaslu Kota Padang masih menunggu arahan Bawaslu Sumbar.

Dari data yang disampaikan Bawaslu Padang, pengawas TPS yang kosong berada di Kecamatan Kuranji, Padang Timur, Koto Tangah, Pauh, Lubuk Begalung, Bungus Teluk Kabung, Padang Barat, dan Nanggalo.

Berikut rincian jumlah pengawas TPS yang ada di semua Kecamatan di Kota Padang:

1. Kecamatan Padang Selatan, pengawas TPS yang lulus administrasi 271 orang (setelah perpanjangan jumlah TPS yang kosong tidak ada).

2. Kecamatan Kuranji, pengawas TPS yang lulus administrasi 625 orang (setelah perpanjangan TPS yang kosong 108).

3. Kecamatan Lubuk Kilangan, pengawas TPS yang lulus administrasi 206 orang (setelah perpanjang TPS kosong 0).

4. Padang Timur, pengawas TPS yang lulus administrasi 298 orang (Pengawas TPS kosong setelah perpanjangan 68).