TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kecelakaan tunggal yang menewaskan pengemudi mobil Avanza Veloz di jalan BIM, Padang Pariaman terjadi karena hilang kendali, Selasa (10/1/2024).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman IPDA Novrialdi, menerangkan laka tunggal itu terjadi sekira pukul 17.30 WIB.

Avanza Veloz nomor polisi BH 1003 LE melaju dari arah Kota Padang menuju BIM dengan kecepatan tinggi.

Berisikan satu sopir dan satu penumpang, mobil yang melaju kencang tersebut hilang kendali akibat kondisi cuaca hujan dan jalan basah.

"Mobil yang sudah hilang kendali tersebut akhirnya menabrak tiang baliho yang berada di bahu kanan jalan," ujarnya.

Baca juga: Abrasi dan Gelombang Tinggi Kembali Terjang Pantai Pasia Jambak Padang, Warga: Ini Paling Parah

Akibatnya sopir bernama Muhammad Nur Shiddiq meninggal di lokasi dengan kondisi luka-luka dan mengeluarkan darah dibagian hidung dan telinga.

Sedangkan penumpang bernama Revita Putnasari (26) mengalami luka robek di kepala bagian kanan dan luka lecet, sehingga harus mendapat perawatan di RS Siti Rahmah.

Pihaknya mencatat kerugian materil dalam laka ini mencapai Rp 100 juta, kondisi mobil Avanza tersebut rusak berat. 

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal di kawasan BIM Padang Pariaman, Sumatera Barat, merenggut nyawa pengemudi mobil Toyota Avanza nomor polisi BH 10** *E, sekira pukul 17.30 WIB, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Payakumbuh, Mobil Senggol Pengendara Motor, Satu Orang Meninggal Dunia

Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Novrialdi mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal ini diduga karena kondisi cuaca hujan yang menyebabkan jalan licin.

"Sehingga pengemudi yang melintas dari arah Padang menuju BIM tersebut hilang kendali dan menabrak tiang baliho," ujarnya.

Novrialdi menyebut akibat laka Tunggal tersebut, satu orang pengemudi mobil meninggal dunia, sedangkan satu lagi luka-luka dan dilarikan ke RS Siti Rahmah Kota Padang.

"Informasi sementara dari anggota di lapangan, penumpang mobil ada dua orang, satu meninggal dan satu luka-luka," ujarnya.

Ia mengaku masih menunggu informasi lebih rinci dari laka ini, sedangkan timnya masih melakukan pendataan di lapangan.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News