Pemilu 2024

Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD: Politik Identitas Tak Boleh, Identitas Politik Boleh

Penulis: Wahyu Bahar
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD saat memberikan kuliah umum di Universitas Bung Hatta (UBH) Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (18/12/2023).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan bahwa politik identitas tidak boleh, sedangkan identitas politik boleh.

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD saat memberikan kuliah umum di Universitas Bung Hatta (UBH) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (18/12/2023).

Ia menjelaskan bahwa politik identitas itu merupakan cara berpolitik yang mengutamakan kepentingan primordial, dan jika terpilih menyikat lawan politik diluar identitasnya.

Sementara, identitas politik menurut Mahfud sah dalam rangka memilih pemimpin.

Identitas politik ujar dia adalah keniscayaan dan tak bisa dihalangi.

Misalnya, seorang muslim atau orang Islam memilih orang Islam agar aspirasinya ditampung dan diperjuangkan kelak.

"Contoh lain, saya orang Minangkabau memilih orang Minangkabau, boleh. Yang tidak boleh adalah ketika saya memilih orang Minangkabau dan jika terpilih nanti akan menyikat etnis lain, itu yang tidak boleh, itu yang namanya politik identitas, kata Mahfud.

Baca juga: Mahfud: Sumbar Bukan Hanya Nyumbang Tokoh, tapi Keramuan Ideologi yang Lahir di Negara ini

Untuk diketahui, kuliah umum bela negara di UBH juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Mantan Kapolda Sumbar Fakhrizal, Rektor UBH Tafdil Husni hingga Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumbar Febby Dt. Bangso.

Sebelum memberikan kuliah umum di UBH, Cawapres nomor urut 2 ini bertemu tokoh lintas etnis di kawasan Pondok Kota Padang pada pagi hari tadi.

Mahfud kemarin juga menghadiri sejumlah kegiatan di Padang, diantaranya memberikan orasi ilmiah kepada wisudawan Universitas Negeri Padang (UNP), lalu menghadiri konsolidasi TPD Ganjar-Mahfud Sumbar.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Berita Terkini