DPP Golkar Tunjuk 3 Calon Bupati Pasaman Barat, Daliyus K Diisukan akan Berpasangan dengan Hamsuardi

Penulis: Ahmad Romi
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daliyus K Saat Menerima Surat Perintah Sebagai Calon Bupati Pasaman Barat

TRIBUNPADANG.COM - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) resmi memerintahkan tiga orang kader terbaik Partai Golkar Kabupaten Pasaman Barat untuk maju sebagai Calon Bupati tahun 2024 mendatang.

Ketiga calon itu antara lain, Zulkenedi Said yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dirwansyah Ketua DPD Golkar Pasaman Barat sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat, dan Daliyus K yang merupakan Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat.

Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K saat dihubungi Tribunpadang.com mengatakan siap untuk mengemban amanah yang diberikan DPP Partai Golkar sebagai Calon Bupati Pasaman Barat tahun 2024 mendatang.

“Tentu kami sebagai kader partai menyambut baik perintah itu, akan tetapi siapa nantinya yang akan mengerucut untuk diusung secara bersama dari kami bertiga, hal itu masih berproses,” ungkapnya di Simpang Empat, Jumat (24/11/2023) kemarin.

Ia menyebut, sesuai instruksi dari Ketua Umum Partai Golkar bahwa para kadernya yang diperintahkan untuk maju sebagai kepala daerah memiliki kewajiban untuk memenangkan Partai Golkar sebesar 20 persen pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024.

Baca juga: Deretan Tokoh yang Bakal Diusung Golkar Jadi Kepala Daerah di Sumbar, Ada Nama John Kenedy Azis

“Kemudian seluruh calon Kepala Daerah wajib memperjuangkan, menyukseskan dan melanjutkan program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045,” sebutnya.

Hal itulah sebut Daliyus K yang nantinya akan menjadi tolak ukur siapa yang akan dipilih menjadi calon kepala daerah untuk diperjuangkan secara bersama.

Baca juga: Khairunas dan Benny Utama Jagoan Golkar untuk Rebut Kursi Gubernur Sumbar di Pilkada 2024

Beredar Isu di Medsos Daliyus K Berpasangan dengan Hamsuardi

Disamping itu, Daliyus K ketika dimintai tanggapannya soal beredarnya akun media sosial Hamsuardi - Daliyus (Hamdal), ia menyebut bahwa hal itu menurutnya sah-sah saja, karena itu merupakan penilaian dari masyarakat.

“Terkait akun medsos ataupun isu-isu yang beredar tentang Hamdal, saya rasa hal itu tidak jadi masalah. Karena sejauh ini komunikasi kita dengan Pak Bupati Hamsuardi biasa saja,” ucapnya.

Akan tetapi, ia menampik sejauh ini belum ada pertemuan atau pembicaraan khusus terkait hal itu. Namun menurutnya hal itu baru sekedar isu dan wacana yang muncul di media sosial, karena siapa nanti yang akan diusung untuk maju sebagai Kepala Daerah ataupun Wakil Kepala Daerah tergantung pada keputusan partai.

“Kalau tidak memungkinkan untuk maju sebagai Bupati, kenapa mesti dipaksakan kalau memang peluang untuk Wakil Bupati nantinya lebih besar. Intinya kita tunggu keputusan partai nantinya bagaimana baiknya,” pungkasnya. (*)

Berita Terkini