TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Polresta Padang siapkan 1.000 personel dalam mewujudkan pemilu damai pada tahun 2024 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (15/11/2023).
Untuk mewujudkan kegiatan itu, dilaksanakan silaturahmi dalam rangka deklarasi 'Pemilu damai tahun 2024 bersama Forkopimda, partai politik, peserta pemilu, penyelenggara pemilu, dan Ormas' di Polresta Padang.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengumpulkan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat.
"Intinya kita ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa kita siap melakukan pemilu. Akan dilaksanakan dengan aman, damai, sejuk, dan badunsanak," kata Kombes Pol Ferry Harapap.
Pihaknya dari Polresta Padang akan ikut mewujudkan pemilu damai dengan ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi tersebut. Pihaknya dan 12 Polsek di wilayah hukum di Polresta Padang sudah siap.
"Kami ini Polresta Padang terdiri dari 12 Polsek. Kami sudah menyiapkan sebanyak 1.000 personel ditambah 300 prajurit dari Kodim 0312/Padang," katanya.
Baca juga: Cawapres Mahfud MD jadi Pembicara Kuliah Umum di Unand Besok, Bahas Pemilu Demokratis Bermartabat
Selanjutnya akan ada bantuan tambahan petugas sebanyak 500 orang dari Satpol PP Kota Padang, dan dibantu masyarakat.
Ia berharap dengan adanya petugas tersebut dapat mengamankan jalannya pemilu di Kota Padang.
"Terkait netralitas Polisi, politiknya adalah negara. Kita netral, dan patuh kepada negara. Kami siap," katanya.
Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan bahwa Polisi adalah pembantu penyelenggara pemilu untuk memastikannya dapat dilaksanakan dengan aman dan damai.
"Sejauh ini, kerawanan hanya kepada titik TPS, tempatnya yang berjarak cukup jauh. Dikarenakan kita ada pulau-pulau, pada lokasi inilah adanya kerawanannya," katanya.
Baca juga: Deklarasi Pemilu Damai, Forkopimda Kota Padang Gelar Kegiatan Konvoi Partai Politik
Kerawanan itu terjadi akibat jarak dari pulau yang cukup jauh. "Pulau ini menjadi rawan bukan karena situasi masyarakat, tetapi karena jarak yang susah ditempuh," katanya.
Namun, untuk wilayah tersebut pihaknya ada personel Satpolair, sehingga bisa dijangkau dengan menggunakan kapal untuk pengamanan TPS di pulau yang ada di Kota Padang.
"Itu saja kerawanannya, Insya Allah semua bisa diakses," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)