TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar berencana bakal mengerahkan seluruh siswa SMP untuk membersihkan objek wisata pantai Padang.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Pendidikan Sumbar, Erianjoni menilai, program ini bagus untuk pendidikan lingkungan.
Serta partisipasi sosial generasi muda agar peduli lingkungan serta supaya mereka menyadari hakikat pentingnya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Meskipun begitu, ia menilai perlu juga dipahami bahwa adakalanya sampah yang bertebaran dipantai ada juga yang berisiko dipungut dengan tangan.
"Misalnya pecahan kaca, barang-barang dari besi yang berkarat atau sampah-sampah yang mengandung senyawa kimia atau material yang berat berpotensi melukai anak-anak usia SMP," ujar Erianjoni, Jumat (3/11/2023).
Ia menambahkan siswa SMP dimobilisasi oleh pemerintah. Artinya kalau gerakan ini hanya sebuah mobilisasi untuk siswa setingkat SMP tidak akan efektif.
Menurutnya, program membersihkan pantai harus dibarengi dengan program edukasi yang menumbuhkan kesadaran terhadap gerakan kebersihan seperti di pantai.
Baca juga: Wawako Kerahkan Siswa SMP Bersihkan Pantai Padang, Setiap Sekolah Digilir Sepekan
Diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar mengaku akan mengerahkan seluruh siswa SMP untuk membersihkan objek wisata pantai Padang
"Kita akan arahkan seluruh siswa SMP membersihkan Pantai Padang dari sampah yang berserakan," terang Ekos Albar, Kamis (2/11/2023).
Pantai Padang merupakan ikon pariwisata Kota Padang. Pantai ini sudah disulap Pemko Padang sejak beberapa waktu belakangan, menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.
Ekos Albar menginginkan warganya mempunyai rasa memiliki dan kepedulian yang tinggi terhadap objek wisata tersebut.
Ia bilang nantinya setiap SMP negeri dan swasta digilir sekali sepekan untuk membersihkan pantai, setiap hari Sabtu atau Minggu.
Ekos mengatakan, apabila seluruh SMP terlibat membersihkan pantai, dipastikan dalam setahun ke depan masing-masing sekolah mendapat jatah untuk membersihkannya.
"Tentunya kita sekaligus mengedukasi pelajar agar tumbuh rasa kesadarannya bahwa pantai adalah milik bersama yang harus dijaga kebersihan dan ketertibannya," ungkap Wawako Padang.
Ia menambahkan nantinya setiap sekolah akan melakukan gotong royong ringan, mengambil sampah yang berserakan dan memasukkan ke tong sampah. Program ini akan dimulai pekan depan.
"Kita minta nanti Dinas Lingkungan Hidup untuk menempatkan tong sampah dan kendaraan sampah di pantai, mudah-mudahan dengan cara ini Pantai Padang menjadi bersih,” katanya.
Selain membersihkan pantai, Wawako juga meminta anak muda pelajar SMP untuk membuat kata-kata imbauan maupun ajakan yang nantinya dipasang di pantai. Setelah melakukan goro bersama, sekolah tersebut menyiapkan papan ajakan yang dipasang di bibir pantai.
"Setelah bergoro, nantinya siswa diminta untuk memasang imbauan yang mereka buat sendiri," pungkas Ekos Albar.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News