TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Adnan Arfandi, bayi berusia lima bulan asal Batang Kapas, Pesisir Selatan viral karena disebut hamil sudah diketahui sakit sejak usia satu bulan.
"Satu bulan itu ada yang tidak enak saat meraba perutnya, ada benjolan keras," kata Hendi (38), orang tua Adnan saat ditemui TribunPadang.com, Selasa (24/10/2023) malam.
Diketahui, Adnan saat ini tengah dirawat di RSUD M Djamil Padang karena tumor di perutnya dan sedang menunggu jadwal operasi.
Adnan oleh pihak rumah sakit didiagnosis mengidap tumor teratoma, penyakit yang beberapa hari terakhir disebut-sebut sebagai janin dan membuatnya viral.
Hendi mengatakan, sejak ia mengetahui anaknya sakit, ia bersama istri sering membawa Adnan berobat secara tradisional ke dukun kampung.
Baca juga: Dokter Radiologi RSUP M Djamil Padang: Bayi Adnan Perut Membesar Idap Tumor Langka
Ia baru membawa anaknya ke rumah sakit ketika menginjak usia tiga bulan dan itu pun atas saran orang salah seorang dukun tradisional yang ia datangi.
Sebelumnya, dari rentang usia satu bulan hingga usia tiga bulan, sudah banyak dukun yang ia datangi demi kesembuhan buah hati.
Bukan tanpa alasan, selain sebagai pengobatan alternatif, membawa anaknya ke dukun ketimbang rumah sakit juga karena terkendala biaya.
Terlebih ia tidak memiliki BPJS dan anaknya juga tidak didaftarkan kepesertaan BPJS.
"Orang-orang juga bilang, sebelum ke rumah sakit bagusnya ke dukun kampung dulu. Banyak yang menujukan di sana bagus, di sini bagus, dan saya ke sana, tidak ada hasilnya," kata Hendi.
"Kalau jumlahnya banyak. Tidak ingat saya berapa dukun kampung yang saya datangi. Ada jauh ada yang dekatlah," tuturnya.
Hendi melanjutkan, selama berobat ke dukun kampung, anaknya didiagnosis dengan berbagai macam penyakit dan paling banyak menyebut pusar tegang.
Selain itu, kata dia, ada juga yang menyebut bahwa ada yang hidup di dalam perut anaknya sehingga sulit untuk disembuhkan.
Baca juga: Bayi Viral Perut Membesar Adnan Arfandi Jalani Operasi Besok di RSUP Dr M Djamil Padang
Sementara, terkait tindakan, Hendi menyebut sebagian dukun ada yang memijat perut anaknya dan ada pula yang memberikan ramuan-ramuan tertentu.
"Ke bidan, sebelum ke rumah sakit, juga sudah saya bawa, dan dikatakan anak saya kembung dan demam biasa," ucapnya.