DALAM rangka peningkatan kapasitas kader agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, maka perlu dilakukan workshop Kader Posyandu dalam penyelenggaraan Penimbangan, Posyandu dan Kunjungan Rumah.
Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Solok Ns. Hartini, S.Kep M.Biomed buka Workshop Kader Posyandu di Aula Pertemuan Mami Hotel Solok, Selasa (17/10/2023).
Melalui Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Solok menggelar Wokrshop Kader Posyandu dengan peserta kader sebanyak 30 orang yang merupakan kader posyandu di seluruh Kelurahan wilayah Kota Solok yang akan digelar selama 3 hari mulai dari Selasa 17 Oktober 2023 sampai dengan 19 Oktober 2023.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Hartini menekankan bahwa Posyandu bukan hanya soal timbang-menimbang, melainkan merupakan peran mulia dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) di masa depan.
Baca juga: Balai Benih Ikan Kota Solok Siap Layani Berbagai Macam Bibit Ikan Bagi Petani
“Kader Posyandu harus memiliki pengetahuan yang terus berkembang, mengingat perubahan gaya hidup yang terus berlangsung. Selain pengetahuan, keterampilan juga menjadi hal yang tak kalah penting bagi kader posyandu. Kader diharapkan mampu mendeteksi potensi kesehatan dan ancaman kesehatan dengan cermat,” sampai Hartini.
“Kita semua para kader dilatih untuk meningkatkan mutu pelayanan posyandu dan kunjungan rumah serta bersama mencari solusi agar setiap desa mampu mencapai kunjungan posyandu sehingga dapat dilakukan secara komprehensif,” pungkas Hartini.
Turut hadir pada kegiatan tersebut sebagai narasumber Nadya Sabrina, S.Gz selaku Nutrisionis dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dengan materi yang diberikan yaitu layanan dasar bayi dan balita di Posyandu.
Nadya mengatakan bahwa Peningkatan keterampilan dasar kader posyandu bidang kesehatan adalah hal yang perlu dilakukan untuk mendukung integrase layanan primer.
Keterampilan dasar tersebut perlu memuat 25 keterampilan yang tersebar diberbagai kelompok siklus hidup, yaitu keterampilan pengelolaan posyandu, keterampilan bayi dan balita, keterampilan ibu hamil dan menyusui, keterampilan Usia Sekolah dan Remaja, keterampilan Usia Produktif dan Lansia.
Baca juga: 100 KK di Kota Solok Terima, Bantuan Bahan Pangan
”Hal-hal yang perlu ditingkatkan adalah tingkat kecakapan kader secara lisan dan praktik sebagai penggerak, pencatat, dan penyuluh sederhana mengenai paket layanan di posyandu sesuai siklus hidup, penimbangan dan pengukuran, pencatatan, pelayanan kesehatan dan deteksi dini penyakit, serta penyuluhan Kesehatan,” tutur Nadya.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar kader posyandu bidang kesehatan untuk mendukung integrase layanan primer dengan langsung mempraktekkan bagaimana cara pengukuran, pencatatan ,dan pelayanan yang benar dari Narasumber Ahli. (rls)