TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Depresi pasca-bercerai, ayah satu anak di Taluak, Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat, gantung diri di kusen pintu kamarnya, Jumat (6/10/2023).
Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi mengatakan, korban berinisial ZN (30) ditemukan tergantung sekira pukul 11.00 WIB.
"ZN ditemukan tewas tergantung oleh orang tuanya yang pulang berjualan langkitang di Pantai Gandoriah," jelas Arvi.
Melihat kondisi anaknya yang sudah tidak bernyawa orang tuanya langsung memotong tali yang terikat di leher korban dan memberitahu warga setempat, lalu, menelefon pihak kepolisian.
Saat pihak polisi datang, ZN sudah terletak di lantai, jenazahnya langsung dilarikan ke RSUD Pariaman untuk visum.
Berdasarkan keterangan dokter, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban, di bagian lehernya terdapat luka lecet.
Pihak rumah sakit memperkirakan, korban sudah meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.
Baca juga: Pemuda Gantung Diri di Padang Pariaman, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan
"Diperkirakan korban meninggal akibat depresi karena baru bercerai dan masalah ekonomi," jelas Arvi.
Kepergian korban meninggalkan satu orang anak laki-laki berusia 2 tahun. Keluarga korban sudah menerima kejadian ini dan akan segera memakamkan jenazah korban.
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News