TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Padang mencatat sebanyak 98 persen warga Kota Padang sudah terdaftar sebagai peserta program jaminan kesehatan nasional (JKN) per September 2023.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Yessy Rahimi mengatakan, 98 persen ini sebanyak 924.840 ribu orang.

Jumlah tersebut termasuk peserta penerima bantuan iuran (PBI), baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) maupun dari Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Serta peserta yang mendaftar melalui skema non-PBI, yakni pembayaran mandiri maupun pekerja oleh perusahaan swasta.

Menurutnya, meskipun persentase kepesertaan di Padang tinggi, jumlah peserta yang aktif jauh dari angka tersebut. Saat ini peserta yang aktif baru 75 persen.

"Dari 98 persen itu, yang aktif cuman 75 persen, ini pekerjaan rumah kita mengadvokasi," ujar Yessy, Kamis (16/8/2023)

Yessy mengatakan, penyebab kepesertaan tidak aktif karena tidak membayar sesuai batas waktu yang ditentukan.

Baca juga: 95 Persen Penduduk di 11 Daerah di Sumbar Terdaftar BPJS, Ada Kepulauan Mentawai dan Pasaman

"Ada yang lupa membayar iuran, tidak mampu secara ekonomi dan lainnya," ujar Yessy.

Untuk mencek Kartu Indonesia Sehat (KIS) peserta aktif, warga bisa melihat di aplikasi mobile JKN.

Selain itu melalui Chika (Chat Assistant JKN), yakni pelayanan informasi melalui chatting yang direspons oleh robot atau tokoh virtual ke Chika (Chat Assistant JKN) di nomor 08118750400.

Pelayanan ini dapat digunakan untuk cek status peserta, cek status tagihan iuran, skrining kesehatan, tutorial aplikasi mobile JKN, panduan layanan, layanan Pandawa dan cari lokasi kantor BPJS dan fasilitas Kesehatan yang dekat dengan BPJS Kesehatan. 

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News