Kota Solok

Kota Solok Jadi Pilot Project Knowledge Sharing Program, Dikunjungi 8 Negara

Penulis: rilis biz
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar saat menyambut Kedatangan rombongan delegasi 8 negara dalam program Pilot Project Knowledge Sharing Program (KSP) di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, Selasa (12/9/2023).

Pemanfaatan buku KIA ini merupakan salah satu program prioritas di Indonesia, karena melalui penerapan buku KIA ini mendukung upaya pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan dan gizi ibu dan anak ditingkat keluarga.

Selanjutnya, fokus catatan pada pelayanan kelompok pendudukan paling rawan (ibu hamil dan balita) berdampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak usia dini sejak dalam kandungan ibu sampai berumur lima tahun.

Baca juga: Wali Kota Solok Zul Elfian Umar Targetkan, Penurunan Stunting di Bawah 5 Persen

Sudah begitu banyak inovasi yang dilahirkan untuk menurunkan kasus kematian Ibu dan anak, diantaranya KIDS AND MOMS CARE, PSC 119, KARTU PELANGI, CEMILAN RESTI (CEgah kehaMILAN Resiko Tinggi),BUMI SEGITIGA (BUdaya Makan Ikan bagi SEtiap keluarGa dan balitA), PUTRI TAMIA (remaja Putri TAnpa aneMIA), KEMPING BEKEN (KadER pendaMPING Bayi kEcil KEmbali Normal), BARALEK CETAR (BAngun KeluaAgA inteLEK sehat Cerdas dan pinTAR), dan masih banyak inovasi-inovasi yang lainnya, yang bahkan dari dulu kita melakukan pencegahan untuk dapat melahirkan anak-anak yang sehat dan berkualitas yang nantinya menjadikan Aset yang berharga bagi orang tuanya dan juga negara yang kita cintai.

Selain itu Dinas Kesehatan dengan dukungan program strategisnya juga sudah melaksanakan program PSC (Publik Safety Centre).

Program ini merupakan layanan gawat darurat 24 jam yang diberikan kepada masyarakat yang mempunyai keterbatasan menjangkau akses fasilitas kesehatan dan sudah terlaksana sejak Tahun 2017.

Pemerintah Kota Solok juga telah berkomitmen bahwa tidak ada penduduk Kota Solok yang tidak memiliki jaminan kesehatan.

Buku KIA terdapat catatan dan informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak, kartu ibu hamil, kartu menuju sehat untuk bayi dan balita.

Baca juga: Wali Kota Solok Zul Elfian Buka Secara Resmi Seminar Digital Marketing

Pemanfaatan yang efektif oleh petugas maupun ibu/ keluarga menurunkan angka kematian ibu dan anak, mencegah kehamilan beresiko, mencegah bayi berat lahir rendah, penyakit penyerta seperti anemia dan malnutrisi.

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) merupakan buku berisi informasi dan catatan pelayanan kesehatan pada ibu selama hamil, bersalin, hingga nifas dan anak sejak janin hingga usia 5 tahun.

Setiap ibu hamil wajib mendapatkan 1 buku KIA sebagai pemantauan kesehatan Ibu dan Anak.

Buku ini dibawa dan ditunjukan kepada petugas kesehatan pada saat diberikan pelayanan kesehatan untuk dicatatkan pelayanan yang diberikan dan bagi Ibu sebagai bahan  informasi kesehatan untuk Ibu dan Anaknya.

Untuk mengatasi tantangan masalah AKB Kementerian Kesehatan, sejak Tahun 2020 telah mengembangkan Buku KIA Khusus Bayi Kecil sebagai pendamping Buku KIA, yang ditujukan untuk memberikan informasi pelayanan dan perawatan kesehatan bayi kecil. Bayi kecil yaitu bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram, dan atau usia kehamilan ≤ 37 minggu.

Baca juga: Jelang MTQ Nasional Tingkat Provinsi, 79 Kafilah Kota Solok Ikuti Training Center Tahap III

Kota Solok telah terpilih sebagai pilot project implementasi Buku KIA Khusus Bayi Kecil sejak Tahun 2020. Kami mengucapkan terima kasih kepada JICA dan Kementerian Kesehatan yang telah banyak memfasilitasi dalam kegiatan ini.

” Sebagai Kepala Daerah, kami sangat mendukung sepenuhnya kegiatan ini sehingga dapat terwujudnya tujuan kita bersama yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta menurunkan prevalensi stunting, asalkan buku KIA nya dilengkapi lembar demi lembar, artinya standar pelayanan sudah diberikan sesuai dengan pedoman yang menjadi acuan petugas,”

Besar harapan kami kepada seluruh peserta dengan telah datang ke Kota Solok dapat meningkatkan mutu layanan di Kota Solok dan peserta dapat membawa hal-hal positif yang bermanfaat tentang penggunaan Buku Bayi Kecil dan bisa pula untuk dilaksanakan di daerahnya masing-masing," harap walikota.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata serta foto bersama dan dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan, yaitu ke Posyandu Baik Budi, Puskesmas Tanjung Paku serta Kids & Mom Care. (rls)

Berita Terkini