Bahkan, adanya aplikasi seperti Duolingo yang dapat membantu orang belajar bahasa asing dengan mudah secara bertahap.
Yang lebih menakjubkan, ada individu yang memiliki dua bahasa ibu. Hal ini disebabkan karena individu tersebut mempunyai dua hubungan etnis dari segi genetik. Dimana, kedua orang tuanya merupakan penutur dwibahasa yang seimbang (equibilingual).
Jadi, anak bisa mempunyai dua bahasa pertama yang bisa menerima dua bahasa serentak secara semula jadi. Situasi seperti ini semua bergantung pada lingkungan dan bahasa yang digunakan sehari-hari.
Manusia menggunakan otak kirinya untuk menerima bahasa yang dipelajarinya dengan mudah jika dipraktekkan sehari-hari. Oleh itu, setiap manusia memperoleh bahasa dengan melalui proses yang berbeda-beda.(*)