Kota Padang

Mendapatkan Narkoba Kian Mudah, Pemko Padang Sarankan Adanya Tes Urine Tiap Tahun, Termasuk Para ASN

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sabu - Pemerintah Kota Padang menghawatirkan adanya peredaran paket hemat (Pahe) narkoba di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (21/8/2023).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang menghawatirkan adanya peredaran paket hemat (Pahe) narkoba di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (21/8/2023).

Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, saat hadir dalam kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika di halaman Kantor Polresta Padang.

Polresta Padang memusnahkan narkotika ganja 18.850 gram dan sabu 174 gram dari enam tersangka yang diamankan Kota Padang.

Baca juga: Musnahkan Belasan Kilo Narkoba, Kapolresta Padang Ferry Harahap: Kita Perang Terhadap Narkoba

"Peredaran narkotika di Kota Padang ini, sangat memprihatinkan. Karena adanya beberapa cara-cara baru dalam pemasarannya sehingga adanya peredaran Pahe (paket hemat)," kata Ekos Albar.

Ia mengatakan, paket hemat ini seharga Rp100 ribu rupiah, dan itu pun bisa dipakai oleh lima orang. Jadi, sangat mudah sekarang untuk mendapatkan narkoba jenis sabu tersebut.

"Ini menjadi sangat memprihatinkan dan masalah serius bagi kita semua. Terutama pemerintah Kota Padang sangat berharap kerja sama dengan Forkopimda dan segenap pihak untuk menjadikan narkoba ini musuh bersama," katanya.

Ekos Albar mengatakan bahwa Forkopimda Kota Padang bersama-sama menyatakan perang dengan narkotika, agar hilangnya peredaran narkoba khususnya di Kota Padang.

"Pertama sekali kita memulai perang dari diri kita sendiri, baru masyarakat, dan barulah jajaran. Selama ini kita hanya berkonsentrasi kepada masyarakat," katanya.

Saya berharap juga, ke depannya mulai dari Walikota dan Kapolresta serta semua jajaran betul-betul bersih dari narkotika dengan mengadakan tes urine sekali setahun," ujar Ekos.

Baca juga: Modus Peredaran Narkoba di Padang Kian Mengkhawatirkan, Paket Hemat yang Bisa Didapat Rp100 Ribu

Ekos Albar juga menyarankan diadakannya tes urine terhadap karyawan dan ASN se Kota Padang sekali setahun dalam rangka memerangi peredaran narkoba.

"Jangan dinilai berapa banyaknya yang berhasil diungkap, tetapi bahwa ancaman narkotika ada di Kota Padang. Ini harus bersama-sama kita perangi, tidak cukup hanya aparat saja," kata Ekos Albar.

Ekos Albar juga meminta masyarakat Kota Padang secara aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian kalau ada indikasi peredaran narkotika di sekitar lingkungannya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Berita Terkini