Kapal Mati Mesin di Pasaman Barat

13 ABK yang Alami Kapal Mati Mesin Berhasil Dievakuasi, Mereka Kini Dipulangkan ke Pasaman Barat

Penulis: Alif Ilham Fajriadi
Editor: Rizka Desri Yusfita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal nelayan KM Bahari Mandiri 03 yang mati mesin dan sempat terombang-ambing sejauh 13 mil di lautan, akhirnya berhasil dievakuasi di Pantai Tiku.

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Kapal nelayan KM Bahari Mandiri 03 yang mati mesin dan sempat terombang-ambing sejauh 13 mil di lautan, akhirnya berhasil dievakuasi di Pantai Tiku.

Semula, Kapal KM Bahari Mandiri 03 tersebut dilaporkan mengalami kerusakan karena mati mesin saat menangkap ikan di perairan Air Bangis, Pasaman Barat.

Akibatnya, 13 Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di KM Bahari Mandiri 03 terombang-ambing di lautan hingga berjam-jam. Sebab, insiden mati mesin itu telah berlangsung sejak kemarin malam.

Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, seluruh ABK kapal dalam kondisi selamat saat dievakuasi. Saat kapalnya mati di perairan Air Bangis, akhirnya bermuara di kawasan Pantai Tiku.

"Mereka semua berhasil dievakuasi atas bantuan SAR dan personel gabungan serta warga setempat di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam," kata Bambang, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: 13 Penumpang Berhasil Dievakuasi Usai Kapal Mati Mesin di Perairan Air Bangis Pasaman Barat

Seorang personel BPBD Agam, Lukman mengatakan, ditemukannya kapal nelayan KM Bahari Mandiri 03 tersebut pada siang tadi.

Diperkirakan, kapal tersebut telah sampai di sebuah pulau yang berada di perairan Pantai Tiku pada pukul 13.00 WIB.

"Bagan (kapal nelayan) ini bersandar di Pulau Tengah, (diperkirakan) jam 13.00 tadi sampai di pulau itu," kata Lukman kepada TribunPadang.com.

Lukman menyampaikan, kapal nelayan KM Bahari Mandiri 03 ini dinahkodai Alfian (34), dengan membawa 12 ABK lainnya. Usia mereka paling tua 50 tahun dan paling muda 32 tahun.

Seusai dievakuasi, seluruh ABK kapal nelayan KM Bahari Mandiri 03 saat ini sedang menunggu kedatangan pihak keluarga mereka.

Supaya bisa dijemput dan segera pulang ke Air Bangis, Pasaman Barat.

Baca juga: Mengalami Mati Mesin, Kapal Bagan Dilaporkan Terbawa Arus di Perairan Air Bangis Pasaman Barat

Laporan Awal Kejadian

Kapal bagan dilaporkan mengalami mati mesin di Perairan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (15/8/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan bahwa telah diterima informasi adanya kapal mati mesin di perairan Air Bangis.

"Kita menerima informasi pukul 06.05 WIB dari salah satu prajurit TNI Angkatan Laut yang ada di Air Bangis," kata Abdul Malik.

Halaman
12

Berita Terkini