Jenazah ditemukan dalam kondisi mengambang, dan saat akan dievakuasi jasad korban kembali tenggelam.
"Kita telah melakukan pencarian pukul 01.15 WIB pada hari pertama, namun hasilnya masih nihil," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, Jumat (28/7/2023).
Ia menjelaskan, bahwa pencarian terhadap korban telah dilanjutkan pada pagi hari ini.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat PNS di Terminal Truk Padang, Sempat Dilaporkan Sakit
"Tim telah melanjutkan pencarian terhadap korban dari pukul 07.15 WIB secara bersama-sama," kata Abdul Malik.
Dikatakannya, pencarian hari ini akan dibagi menjadi dua tim agar korban dapat segera ditemukan.
"Tim 1 melakukan penyelaman dan pencarian menggunakan Aqua Eye di sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya, tim 2 menggunakan LCR," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat dikejutkan dengan adanya kemunculan mayat seorang lelaki mengapung di Muaro Padang, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa masyarakat menemukan mayat seorang laki-laki mengapung pada Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Longsor Landa Pandam Pakuburan di Padang Sumbar, Mayat-mayat Bergelimpangan, Evakuasi Berlangsung
"Kita menerima informasi pukul 21.45 WIB kemarin. Sedangkan untuk kejadiannya pukul 20.45 WIB," kata Abdul Malik, Jumat (28/7/2023).
Ia menjelaskan, korban awalnya ditemukan oleh masyarakat dengan kondisi mengapung di kawasan Muaro Padang.
"Saat akan dilakukan evakuasi korban tenggelam dan tidak terlihat lagi," kata Abdul Malik.
Kata dia, selanjutnya diturunkan tim dari Kantor SAR Padang untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban pukul 22.00 WIB.
"Setelah sampai di lokasi, kita melakukan pendataan dan korban diketahui bernama Eri Mawardi (46) warga Arai Pinang," kata Abdul Malik.
Dikatakannya, pihaknya telah berusaha melakukan pencarian dengan berkoordinasi dengan BPBD Kota Padang, Ditpolairud Polda Sumbar, dan Padang Baywatch.
"Namun, korban belum berhasil ditemukan," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan mayat tersebut mengapung di sungai dan disenteri oleh warga di malam hari.
"Ada orang hanyut, tolong tolong ada orang hanyut, sudah keluar busa" kata warga di video sambil menyenteri jenazah hanyut itu.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)