Kabupaten Sijunjung

Prevelensi Stunting di Sijunjung Masih Tinggi, Ketua TP PKK Ajak Kader Posyandu Terus Berinovasi

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua TP PKK Sijunjung Nedia Fitri Guspardi membuka Pertemuan Peningkatan Kader Posyandu Kecamatan Lubuk Tarok, Selasa (25/7/2023).

TRIBUPADANG.COM, SIJUNJUNG - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sijunjung Nedia Fitri Guspardi membuka Pertemuan Peningkatan Kader Posyandu se Kecamatan Lubuk Tarok.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di UDKP Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/7/2023).

Nedia menyebut, salah satu fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung yaitu meningkatkan kualitas SDM yang Cerdas, Sehat dan Produktif.

"Untuk mewujudkannya, dengan memberdayakan masyarakat untuk ikut serta terlibat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada pada masyarakat itu sendiri," ungkapnya.

Dikatakannya, Posyandu merupakan garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar masyarakat.

Baca juga: DPMN Sijunjung Laksanakan Bimtek Penyusunan RAB Infrastruktur Nagari se-Kecamatan Koto VII

"Kader Posyandu sebagai penggerak utama di lapangan harus mampu membangun sinergitas antara sesama dan pihak lainnya," ujar Nedia.

Kata Nedia, untuk itu kader harus didukung ilmu pengetahuan terus-menerus, mengingat sasaran dari Posyandu tidak hanya ibu hamil, balita, pasangan usia subur dan wanita usia subur, tetapi juga memberikan pelayanan mulai dari ibu hamil hingga lansia.

"Saat ini, yang masih menjadi fokus kita adalah masih tingginya prevelensi stunting di Kabupaten Sijunjung," tuturnya.

Menurutnya, masih adanya permasalahan kesehatan tersebut, karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.

"Disitulah peran penting dari kader posyandu untuk mengedukasi dan membina masyarakat," imbuhnya.

Ia berharap, kepada Kader Posyandu untuk dapat terus berinovasi seperti berimprovisasi dengan hal-hal kekinian.

Berita Terkini