"Umumnya setiap datang ke kabupaten/ kota saya disarankan agar pindah ke NasDem. Saya tampung saran-saran itu, bahkan setiap hari ada yang datang langsung menemui saya, ada juga via telepon. Akhirnya saya penuhi," ujar Ali Mukhni kepada TribunPadang.com, Senin (24/7/2023) malam.
Lebih lanjut Ali Mukhni mengklaim tak ada alasan tertentu sehingga dirinya mundur dari Perindo. Menurutnya, hubungan yang terjalin di Perindo sangat baik.
Begitu juga, Ali Mukhni menyebut bahwa ia pamit dengan cara yang baik ke Perindo. "Alhamdulilah Ketum (Hary Tanoesoedibjo) mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian selama ini," ujar dia.
"Perindo itu partai bagus, hubungan baik-baik saja secara kepartaian dan kekeluargaan," tambah Ali Mukhni.
Selama di Perindo, Ali Mukhni mengatakan telah melakukan kerja-kerja partai selama tiga bulan lebih di Perindo, siang maupun malam.
Sementara itu, Sekretaris DPW Perindo Sumbar Hefri Admen membenarkan bahwa Ali Mukhni telah mengundurkan diri dan telah bersurat ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perindo.
Baca juga: Tiga Hari Lagi Penutupan, Baru Nasdem dan PDIP yang Daftarkan Bacaleg di Pariaman
"Berita yang saya baca tadi siang benar bahwa Pak Ali Mukhni mengirim surat pengunduran dirinya," kata Hefri Admen.
Kata dia, mengenai posisi Ketua DPW Perindo Sumbar yang ditinggalkan Ali Mukhni akan jadi kewenangan DPP.
Adapun Hefri Admen menyayangkan pengunduran diri Ali Mukhni tersebut. Apalagi sebelumnya Ali Mukhni menjabat sebagai Ketua DPW Perindo Sumbar.
"Sangat disayangkan aja beliau mengambil keputusan mundur," kata Hefri Admen kepada TribunPadang.com, Senin (24/7/2023) malam.
Meskipun begitu, Hefri tak mau ambil pusing karena keputusan mundur ada di tangan Ali Mukhni.
Baca juga: Nasdem Jadi Parpol Pertama Daftarkan Bacaleg ke KPU Kota Pariaman
Adapun Hefri mengaku tidak mengetahui alasan pengunduran diri Ali Mukhni tersebut. "Kenapa beliau mundur saya juga ga tahu alasannya kenapa. Target beliau kan DPR RI, sayang aja kalau beliau mundur," ujarnya.
Hefri mengatakan terkait pengunduran diri, Ali Mukhni belum pamit secara langsung ke jajaran pengurus Perindo Sumbar.
"Belum pamit secara langsung, mungkin lagi sibuk dengan pengunduran diri dengan bersurat ke DPP itu," lanjutnya.
Di samping itu ia memuji sosok Ali Mukhni selama beberapa bulan memimpin Perindo Sumbar.
Menurutnya kepemimpinan Ali Mukhni memang sudah terbukti karena juga menjadi mantan Bupati Padang Pariaman dua periode.(*)